Apakah Bunda pernah mengganggap tinggi badan anak sepenuhnya dipengaruhi oleh faktor genetik? Jika iya, maka Bunda perlu mengetahui penjelasan dari ahlinya!
Dokter Spesialis Anak, dr. Ferdy Limawal, SpA menerangkan meski sebagian besar dipengaruhi faktor genetik, namun ada beberapa faktor lain yang juga berperan dalam menentukan tinggi badan anak.
“Meski faktor genetik memiliki pengaruh hingga 80% terhadap tinggi badan, namun ada faktor lain seperti hormon. Terdapat tiga hormon yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan yaitu hormon pertumbuhan, hormon tiroid, dan hormon seks,” ungkap Dokter Ferdy.
Baca Juga : Tak Hanya Faktor Genetik, Nutrisi Juga Berpengaruh pada Tinggi Badan Anak
Tumbuh kembang, lanjut Dokter Ferdy, juga sangat dipengaruhi oleh faktor nutrisi yang diterima, lingkungan, aktivitas fisik, jenis kelamin hingga kondisi medis tertentu.
“Itu sebabnya penting untuk memerhatikan semua hal tadi agar tumbuh kembang anak, terutama tinggi badannya optimal,” imbuhnya.
Bagaimana Agar Tinggi Badan Anak Ideal?
Baca Juga : 6 Cara Ini Bisa Bikin Anak Tumbuh Tinggi!
1. Konsumsi Makanan Tinggi Protein
Protein merupakan nutrisi penting yang diperlukan tubuh. Selain dapat menggantikan sel-sel yang rusak, protein juga dapat menghasilkan hormon serta membantu menguatkan tulang dan otot.
Berdasarkan studi, protein dapat meningkatkan kadar insulin-like growth factor I (IGF-I) yang merupakan hormon yang berpotensi menstimulasi pertumbuhan tinggi anak.
Bunda dapat memberikan si Kecil makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, daging ayam, telur, tempe, tahu dan kacang-kacangan.
2. Imbangi dengan Buah & Sayur
Selain makanan tinggi protein, si Kecil juga harus mendapatkan asupan dari buah dan sayur.
Bunda bisa memberikan buah sebagai camilan. Misalnya seperti pisang, yang kaya akan potasium, mangan, dan kalsium.
Selain pisang, jenis buah-buahan lain seperti pepaya, kiwi, jeruk, semangka, mangga, apel, dan aprikot juga baik dikonsumsi anak karena kaya akan kalsium dan vitamin C.
Sedangkan untuk sayurannya, Bunda bisa berikan jenis sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan kacang polong, kaya akan mineral penting seperti vitamin, kalsium, dan serat.
3. Booster dengan Susu Pertumbuhan
Memberikan susu pertumbuhan kepada anak dapat mendukung tumbuh kembangnya.
Hal tersebut karena susu pertumbuhan mengandung beragam nutrisi penting seperti protein, magnesium, zink, lemak, kalsium dan omega-3 yang dapat memperkuat tulang serta menjaga daya tahan tubuh anak.
4. Jangan Lupa Olahraga
Jangan lupa ajak si Kecil berolahraga agar pertumbuhan tulangnya lebih optimal.
Ajaklah si Kecil untuk melakukan jenis olahraga yang dapat memberikan beban pada tulang panjang kaki seperti jogging, berenang, basket, dan bersepeda.
5. Istirahat yang Cukup
Terakhir, jangan lupa istirahat yang cukup agar tumbuh kembang anak lebih optimal.