Seperti yang kita tahu Desember adalah bulan suka cita. Begitu banyak orang yang menanti datangnya bulan ini.
Mulai dari menantikan libur panjang, bonus akhir tahun, hingga hari perayaan spesial bagi umat Kristiani yaitu Natal.
Meski tidak bisa dirayakan beramai-ramai karena situasi pandemi, namun jangan sampai mengurangi makna dari hari Natal itu sendiri.
Orang tua tetap perlu mengenalkan makna natal yang sesungguhnya kepada si kecil sejak dini, dengan cara berikut:
Mengajak Si Kecil Membuat atau Membeli Ornamen Natal
Mengajak si kecil membuat atau membeli ornamen Natal merupakan adalah cara sederhana untuk mengenalkan makna Natal kepada mereka.
Orang tua bisa mengajak si kecil untuk membuat pernak-pernik natal dari kawat dan manik-manik untuk digantungkan pada pohon natal.
Tak hanya itu, orang tua juga bisa mengajak anak membuat pohon natal dengan atas canvas, cat air, dan manik-manik.
Selain bisa membawa keceriaan dan mempererat bonding dengan anak, saat melakukan kegiatan tersebut, orang tua juga bisa sembari menceritakan sejarah Natal agar si kecil mengerti makna perayaan Natal yang sesungguhnya.
Mengenalkan Anak Kepada Santa Claus
Sinterklaas yang merupakan representasi dari Santa Nicholas tak hanya dapat ditemukan pada buku-buku bacaan atau film animasi, tetapi juga umumnya ada di pusat perbelanjaan.
Sosok ikonik pada hari Natal ini tentu sangat membekas di ingatan anak-anak karena sifatnya yang baik hati dan dermawan.
Anak-anak meyakini bahwa Sinterklaas akan datang pada malam Natal dan membagikan hadiah kepada anak-anak yang baik hati dan penurut.
Seiring bertambahnya usia si kecil, orang tua juga perlu memberikan pengertian bahwa Sinterklaas yang sesungguhnya bukan seperti yang ada pada imajinasi mereka. Melainkan sebagai contoh semangat Natal yang harus dimiliki dan tumbuh pada setiap orang.
Melakukan Tradisi Keluarga Bersama
Momen Natal merupakan waktu yang tepat untuk mengenalkan nilai-nilai dan tradisi keagamaan lebih dalam. Misalnya dengan beribadah bersama, makan bersama, tukar hadiah, saling berbagi, dan sebagainya.
Melakukan Tradisi Tukar Kado
Meski bukan berasal dari Indonesia, namun tukar kado menjadi tradisi yang sayang untuk dilewatkan, terlebih ketika saling terpisah saat merayakan Natal masa pandemi. .
Dengan mengajak si kecil melakukan tradisi ini, orang tua dapat mengajari mereka makna berbagi kepada orang lain, serta memperhatikan keluarga, kerabatnya dan orang-orang di sekitarnya.
Baca juga:
12 Ide Kado Natal untuk Balita
Membaca Alkitab dan Beribadah Bersama-sama
Pada umumnya malam Natal diisi dengan pembacaan Alkitab yang berisi kisah kelahiran Tuhan Yesus Kristus di gereja.
Namun, kita harus disiplin menjalankan protokol kesehatan saat merayakan Natal di masa pandemi. Salah satu cara, melakukan ibadah virtual atau dari rumah.
Hal ini juga merupakan waktu yang pas untuk mengajak si kecil beribadah bersama-sama sekaligus menciptakan waktu quality time dengan keluarga besar.
Habiskan Malam Natal Bersama Keluarga Besar
Natal masa pandemi ini bisa membawa banyak hikmah.
Karena tidak bisa bepergian dan berkumpul dengan banyak orang, maka Anda dan keluarga bisa menghabiskan malam natal di rumah bersama keluarga.
Kalau perlu, gunakan teknologi untuk merayakan bersama-sama secara virtual.
Dengan begitu, Anda juga bisa menanamkan pada diri anak bahwa merayakan natal tidak melulu harus dengan pergi berlibur atau bersenang-senang.
Mengajarkan si Kecil untuk Berbagi
Inilah momen yang penuh kasih dan kebahgiaan.
Karenanya, Natal di masa pandemi ini bisa menjadi momen yang pas untuk mengajarkan anak tentang pentingnya berbagi kebahagiaan kepada sesama.
Baca juga:
6 Ide Liburan Akhir Tahun yang Aman dan Seru Bareng Keluarga