Memiliki buah hati adalah suatu hal yang didambakan setiap pasangan, terlebih yang baru menikah. Itu sebabnya, berbagai upaya dilakukan agar segera hamil dan mendapat momongan. Mulai dari berkonsultasi ke dokter, mengikuti promil, hingga mencoba berbagai posisi seks yang tepat.

Sejalan dengan itu, seorang ahli endokrinologi reproduktif dari Charlottesville, Virginia, bernama Christopher Williams, M.D., mengatakan dalam bukunya yang berjudul The Fastest Way to Get Pregnant Naturally, seperti dikutip dari Parents, bahwa di samping memperhatikan masa subur, posisi saat dan setelah berhubungan intim ternyata biasa memengaruhi potensi kehamilan.

Begitupun Dokter Kandungan dari Siloam Hospital, dr. Martina Claudia, SpOG, mengungkapkan ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi peluang kehamilan, salah satunya adalah posisi saat berhubungan intim.

“Beberapa posisi khusus memang dapat membuat terendamnya leher rahim (mulut rahim) dengan cairan sperma. Hal inilah yang diyakini dapat mempercepat proses pembuahan,” katanya.

Posisi Seks Terbaik Saat Berhubungan Agar Cepat Hamil

Lebih lanjut, Dokter Martina menjelaskan ada beberapa posisi yang bisa meningkatkan peluang kehamilan karena memungkinkan penetrasi lebih dalam sehingga sperma semakin mendekati leher rahim. Apa saja posisinya? Yuk simak!

1. Posisi misionaris

Misionaris merupakan posisi seks paling umum namun diyakini dapat mempercepat terjadinya kehamilan. Pada posisi ini, perempuan tidur telentang dan laki-laki berada di atasnya. Dengan posisi tersebut, leher rahim dengan ujung atas vagina akan selaras sehingga sperma yang keluar akan lebih mudah menjangkau sel telur. Jika ingin lebih maksimal, cobalah ganjal bagian bokong dengan bantal hingga panggul sedikit lebih terangkat.

2. Posisi silang seperti gunting

Pernah dengar atau coba posisi ini? Jika belum, cobalah praktikkan dengan cara memiringkan badan dan saling berhadapan. Kemudian masing-masing kaki pasangan saling mengapit ketika penetrasi dilakukan. Tak hanya membuat merinding dan suasana jadi lebih romantis, konon katanya posisi ini dapat memudahkan sperma menuju leher rahim sehingga pembuahan lebih cepat terjadi.

3. Posisi “Doggy Style”

“Doggy Style” menjadi salah satu posisi seks paling favorit karena memungkinkan penetrasi terjadi lebih dalam hingga kepala penis tepat berada di pembukaan serviks. Alhasi sperma akan masuk ke saluran tuba fallopi lebih cepat. Hal inilah yang membuka peluang besar untuk terjadinya proses pembuahan.

4. Posisi rear entry

Rear entry merupakan posisi seks yang dilakukan dengan penetrasi belakang. Menurut Journal of Sex & Marital Therapy, posisi ini lebih efektif daripada misionaris karena penetrasinya yang lebih dalam.

Selain itu, posisi ini juga mudah dilakukan. Perempuan tinggi tiduran menyamping dan membelakangi pasangan. Dengan begitu, posisi membuka peluang kehamilan yang lebih besar.

5. Posisi woman on top terbalik

Posisi ini dapat mengontrol kedalaman penetrasi untuk memastikan leher rahim berada tepat di penis sehingga membuat sperma lebih mudah menjangkau rahim. Caranya dengan memposisikan perempuan di atas pasangannya sehingga semua kendali berada di tangan perempuan.

6. Posisi wheelbarrow

Wheelbarrow adalah salah satu posisi seks belakang. Posisinya hampir meyerupai gerobak sorong. Posisi seks variasi doggy style ini diyakini mampu membakar kalori lebih banyak karena membutuhkan kekuatan tubuh bagian atas.

Caranya tahan posisi kedua tangan stabil dengan bertumpu pada lantai atau ranjang. Setelah itu, coba arahkan agar pasangan mengangkat kakinya satu per satu. Setelah itu, barulah posisikan tubuh dengan lutut bertopang di paha pasangan. Dengan posisi inilah diharapkan sperma dapat lebih cepat menjangkau rahim.

Faktor Lain yang Memengaruhi Peluang Kehamilan

Tak hanya posisi seks yang dapat menentukan besar kecilnya peluang kehamilan. Melainkan ada beberapa faktor lain juga, di antaranya :

• Kondisi kesehatan suami istri secara umum dalam kondisi baik
• Melakukan hubungan seks teratur minimal 2-3 kali/minggu
• Istirahat yang cukup selama 7-9 jam/hari
• Konsumsi makanan bergizi seimbang dan tinggi asam folat
• Hindari rokok dan alkohol
• Olahraga teratur minimal 20 menit/hari dimulai dari gerakan yang sederhana dan mudah dilakukan
• Jika usia perempuan di atas 35 tahun disarankan untuk rutin berkonsultasi ke dokter kandungan