check it now

11 Aturan Mencuci Baju Bayi yang Perlu Diperhatikan

Mencuci baju bayi dengan benar akan menghindarinya dari masalah seperti iritasi.

Daftar Isi Artikel

Tidak sedikit orangtua yang beranggapan bahwa mencuci baju bayi sama halnya dengan mencuci baju orang dewasa.

Padahal ada aturan yang harus dilakukan saat mencuci baju si kecil.

Mengapa? Alasan yang paling mendasar karena kulit bayi masih cenderung sensitif dan rentan mengalami iritasi.

Berikut 11 aturan yang dapat dilakukan sebelum, sesudah, atau saat mencuci baju bayi.

1. Wajib mencuci baju baru

Meski biasanya baju baru masih terbungkus rapi dengan plastik. Namun bukan berarti bebas dari kuman atau senyawa berbahaya lainnya ya.

Karenanya, biasakan mencuci baju baru sebelum digunakan.

2. Pisahkan dengan baju dewasa

Ketika mencuci baju bayi, pisahkan dengan baju orang dewasa atau anggota keluarga lainnya.

Hal ini dilakukan untuk menghindari berpindahnya kuman ke baju bayi.

3. Pisahkan baju yang bernoda

Memisahkan baju bayi yang terkena noda juga wajib dilakukan. Dengan demikian baju yang bersih tak ikut terkontaminasi baju kotor.

4. Rendam dengan air hangat

Merendam baju bayi dengan air hangat sebeum dicuci sangat disarankan.

Sebab selain dapat membuat serat kain tetap lembut, rendaman air hangat juga dapa membantu menghilangkan moda makanan atau apa saja yang mungkin menempel pada baju bayi.

5. Gunakan deterjen khusus bayi

Seperti yang kita ketahui, kulit bayi masih sangat sensitif dan rentan mengalami iritasi. Karenanya saat mencuci baju bayi gunakan deterjen khusus untuk bayi.

Sebelum memutuskan untuk memilih deterjen khusus bayi, lihatlah terlebih dahulu kandungan atau bahan yang ada di dalamnya.

Hindari memilih deterjen yang mengandung paraben agar aman untuk kulit bayi.

6. Cuci menggunakan tangan

Pada dasarnya hampir semua baju bayi memiliki bahan yang super halus sehingga akan lebih aman bila dicuci menggunakan tangan.

Selain tidak mudah rusak, mencuci menggunakan tangan juga akan lebih bersih bila dibandingkan dengan mesin cuci.

Dengan menggunakan tangan, Bunda bisa tahu di bagian mana baju si kecil kotor atau terdapat noda yang perlu dihilangkan.

7. Ikuti petunjuk

Cucilah baju bayi sesuai dengan aturan yang ada di labelnya.

Pastikan tata caranya, suhu air, serta perawatan yang dimintanya sesuai agar baju tetap awet.

Baca juga:
Tips Memilih Baju Bayi, Jangan Asal Lucu, Bun!

8. Segera cuci

Segera cuci baju bayi. Jangan membiarkan terlalu lama kotor.

Sebab noda bekas gumoh, tumpahan ASI, susu formula, atau makanan yang dibiarkan terlalu lama akan menjadi sulit dihilangkan.

9. Hindari penggunaan pelembut, pemutih atau pewangi pakaian

Jangan pernah menambahkan pelembut, pemutih atau pewangi pakaian saat merendam baju bayi.

Ketiga zat kimia tersebut berisiko membuat kulit bayi rentan mengalami iritasi atau alergi.

10. Bilas hingga bersih

Bilaslah baju si kecil hingga bersih.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada sisa sabun atau kotoran yang menempel pada baju.

Biarkan baju kering dengan sempurna di bawah sinar matahari.

11. Setrika dengan temperatur rendah

Bahan baju bayi umumnya sangat halus, sehingga tak perlu disetrika lagi.

Namun bila tetap ingin menyetrikanya, pastikan suhunya jangan terlalu tinggi ya.

Baca juga:
Tips Menyimpan Baju Bayi dengan Rapi

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti