Siapa sih yang tidak gemas dan senang saat melihat balita sudah pandai berbicara dan menjawab pertanyaan dengan sangat jelas. Inilah yang terjadi pada Arra, bocil viral yang pintar beri nasihat.
Sanaara Gelora Pratama atau yang akrab disapa Arra merupakan anak berumur 5 tahun yang viral di TikTok.
Dalam berbagai videonya, Arra yang merupakan anak dari pasangan Billi Sandi Pratama dan Mega Valentina atau yang biasa dipanggil Baba dan Bubu, kerap menunjukkan kemampuannya untuk menjawab berbagai pertanyaan dengan pemikiran yang tajam dan seolah-olah memiliki pemahaman yang mendalam tentang banyak hal.
Hal tersebut sontak membuat warganet kagum sekaligus penasaran, seperti apa sih gaya parenting yang diterapkan kepadanya sejak dini?
Baca Juga : 4 Rahasia Agar Anak Lancar dan Cepat Bicara, Yuk Ikuti Tips dan Triknya!
Baba dan Bubu Arra Tidak Pernah Menggunakan Bahasa Bayi
Salah satu poin utama kecerdasan Arra adalah keputusan orangtuanya untuk tidak menggunakan bahasa bayi saat berkomunikasi. Mereka meyakini bahwa anak-anak memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap bahasa dengan baik jika distimulasi dengan tepat.
“Kalau kita bentuk komunikasinya nggak pakai bahasa bayi, dia lebih bisa mencerna omongan yang ada di sekitarnya,” ujar Bubu dalam sebuah wawancara bersama Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.
Menurut ahli, tidak menggunakan baby talk saat bicara pada anak dapat membantu mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
Sebagai referensi, Ayah dan Bunda bisa mengikuti beberapa tips ini untuk membangun komunikasi yang baik dengan si Kecil :
- Gunakan kata-kata dengan benar dan jelas
- Gunakan intonasi yang lebih lambat dan penekanan pada beberapa bagiannya
- Berbicara dengan kalimat yang panjang dan variatif
- Gunakan nada bicara yang riang dan agak melengking
Memanfaatkan Metode NLP dalam Menerapkan Pola Asuh
Selain itu, orangtua Arra juga memanfaatkan metode NLP (Neuro-Linguistic Programming) dalam menerapkan pola asuh.
NLP merupakan suatu pendekatan dalam psikologi yang menekankan pada pola komunikasi serta perilaku, dan hal ini terbukti sangat berpengaruh terhadap perkembangan kognitif Arra.
Maklum, Baba Arra, memiliki pengalaman sebagai pelatih dan telah mempelajari NLP sebelumnya.
“Jadi basic-nya aku memang sudah biasa nge-coach orang, sama belajar juga NLP,” jelas Baba.
Selalu Mengajak Buah Hatinya Deep Talk
Cara unik lainnya, Baba Arra juga menerapkan gaya parenting yang diberi nama ‘Vesparenting’. Apa tuh?
Nama tersebut berawal dari Baba yang diketahui menyukai motor vespa dan sering mengajak Arra berkeliling menggunakan Vespa sambil deep talk. Berkat kebiasaan tersebut, Arra menjadi anak yang pintar berkomunikasi dan dapat menyampaikan apa yang sedang ia pikirkan dengan baik.
Baca Juga : Pentingnya Peran Ayah bagi Anak Perempuan
Senada dengan berbagai penelitian yang mengungkapkan bahwa seorang anak yang dekat dengan orangtua, terutama ayahnya diketahui cenderung lebih cerdas.
Hal itu dikarenakan kasih sayang dari Ayah bisa menciptakan rasa tenang dan aman pada diri anak. Alhasil ia pun bisa lebih fokus dan semangat belajar.
Konsistensi Adalah Kunci
Terakhir, Baba dan Bubu sangat konsisten dan berkomitmen penuh dalam mendidik Arra.
Saat ditanya apakah mereka pernah merasa lelah menghadapi rasa ingin tahu Arra yang tinggi, Baba dengan tegas mengatakan bahwa hal itu tidak pernah menjadi masalah.
“Itu komitmen dari awal. Aku memang suka sama anak-anak, jadi nggak ada tuh yang kayak gitu,” pungkasnya.