Menjaga daya tahan tubuh merupakan hal yang penting untuk dilakukan, terlebih di masa pandemi seperti saat ini. Kita dituntut untuk bisa menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat.
Selain berolahraga, mengonsumsi makanan tinggi nutrisi seperti buah-buahan juga dapat menjadi cara untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Sejalan dengan komitmen #MariBerbagiPeran dari Unilever Indonesia, Buavita bekerjasama dengan Alodokter dan Program Anak Bangsa Peduli yang dicanangkan oleh Cathy Sharon untuk membantu menjaga daya tahan tubuh keluarga Indonesia.
“Bersama Alodokter, kami turut mengedukasi tentang pentingnya konsumsi buah dan mencukupi asupan 100% vitamin C harian dalam proses pencegahan dan pemulihan di masa pandemi,” jelas Pauline Liongosari, Head of Beverages, Unilever Indonesia.
Pedoman Gizi Seimbang dari Kemenkes menganjurkan orang Indonesia untuk mengkonsumsi 400-600 gram sayur dan buah per hari. Namun pada kenyataannya, sebanyak 95% orang Indonesia masih kurang konsumsi buah dan sayur dan ini masih jauh dari standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) yang menganjurkan untuk mengonsumsi 150 gram buah per hari.
“Padahal, buah-buahan, terutama yang mengandung vitamin C, seperti jambu biji, memiliki banyak manfaat untuk menjaga daya tahan tubuh,” tegas Pauline.
Konsultan medis Alodokter, dr. Abie Noya, mengatakan untuk mendukung imunitas, diperlukan asupan nutrisi yang cukup. Contoh nutrisi yang penting untuk menunjang imunitas adalah vitamin C, misalnya dari buah-buahan, salah satunya buah jambu biji.
“Dalam 150 gram buah jambu biji, terkandung 380 mg vitamin C. Artinya, kandungan vitamin C dalam buah jambu biji bahkan lebih tinggi dari buah jeruk,” katanya.
Dalam masa pandemi, vitamin C juga berperan penting untuk membantu pencegahan infeksi dan pemulihan pasca infeksi, termasuk infeksi virus Covid-19.
Terlebih, pada dasarnya vitamin C memiliki andil dalam sistem daya tahan tubuh untuk melawan infeksi virus dan bakteri. Vitamin C juga merupakan antioksidan yang bisa membantu mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel lebih jauh.
“Karena itulah, penting sekali untuk memenuhi asupan vitamin C sesuai kebutuhan harian yang dianjurkan berdasarkan usia, melalui asupan sehari-hari,” tutuup dr. Abie.
Selain meningkatkan sistem imunitas tubuh, berikut beberapa manfaat lainnya yang bisa didapatkan tubuh saat mengonsumsi jambu biji:
1. Melancarkan sistem pencernaan
Dalam satu buah jambu biji mengandung 12% dari serat harian yang diperlukan tubuh. Dengan begitu, buah ini bermanfaat untuk membantu mencegah sembelit, mengurangi diare, dan menjaga kesehatan usus.
2. Mencegah kanker
Mulai dari ekstrak buah, biji, hingga daun jambu biji mengandung vitamin C, likopen, dan quercetin yang bersifat antioksidan dan antikanker. Itu sebabnya, buah yang satu ini dimanfaatkan untuk membantu mengobati dan mencegah penyakit kanker.
3. Menurunkan kadar gula darah
Buah jambu biji, baik merah maupun putih memiliki indeks glikemik yang rendah dan tinggi serat sehingga baik untuk dikonsumsi penderita diabetes.
Beberapa ahli juga menyakini meminum teh yang terbuat dari daun jambu biji dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2.
4. Menjaga kesehatan mata dan mulut
Selain kaya vitamin C, buah jambu biji juga mengandung vitamin A yang dapat membantu meningkatkan penglihatan, mencegah degenerasi makula, dan katarak.
Begitu pun dengan daunnya, daun jambu biji mengandung senyawa antioksidan dan antibakteri yang dapat membunuh kuman dan melawan infeksi. Kandungan ini bisa membantu meredakan gigi dan gusi yang meradang serta nyeri.
5. Menurunkan berat badan
Buah jamb biji juga bisa jadi rekomendasi camilan bagi yang sedang menjalankan program diet. Pasalnya kalori dan kandungan gula dalam buah ini sangat rendah sehingga dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat.