Tidak terasa sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Bulan di mana umat muslim diwajibkan untuk berpuasa dan setiap amal kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan.
Agar ibadah puasa lancar dan maksimal, berikut beberapa persiapan yang harus dilakukan.
1. Persiapan Fisik
Mengapa fisik menjadi persiapan yang utama? Karena di bulan ini tubuh akan mengalami beberapa penyesuaian, terutama pada jam makan. Ya, jika biasanya kita bisa makan dan minum kapan saja, tapi di bulan Ramadhan ada jam-jam tertentu untuk makan dan minum.
Oleh karenanya, agar tubuh tidak ‘kaget’, kita perlu melatihnya dengan sesekali berpuasa sunah. Misal pada hari Senin dan Kamis. Selain melatih diri, berpuasa sunah juga merupakan salah satu ibadah yang sering dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Mengutip dari hadis An Nasai dan Ibnu Majah, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.“
Selain itu, persiapan fisik lain yang dapat dilakukan yakni dengan menerapkan pola hidup sehat dan makan makanan bergizi. Terlebih bila memiliki gangguan kesehatan seperti maag, GERD, dan sebagainya yang dapat kambuh kapan saja.
Sebelum berpuasa kita juga perlu mengatur pola tidur. Sebab kita diharuskan bangun lebih awal untuk santap sahur setiap hari. Seorang ahli mengatakan bahwa pola tidur selama bulan Ramadhan dapat menyebabkan rendahnya energi.
2. Persiapan Mental
Agar Ramadhan penuh berkah, kita perlu mencari tahu makna Ramadhan lebih dalam. Jangan sampai Ramadhan tahun ini berlalu begitu saja dan tanpa arti. Dengan mencari tahu lebih dalam makna Ramadhan, diharapkan kita dapat menjadi individu yang lebih bermoral dan beriman kepada Allah.
Di samping itu, persiapan mental lain yang bisa dilakukan untuk menyambut Ramadhan adalah membuat rencana yang akan dicapai selama bulan Ramadhan. Misalnya tadarus Alquran, salat tarawih, sedekah, dan sebagainya.
Mulailah untuk memaknai Ramadhan sebagai bulan yang spesial. Jadi, apabila ada suatu keinginan yang ingin dicapai perbanyaklah berdoa dan melakukan kebaikan agar keinginan tersebut dapat menjadi kenyataan. Sebab Ramadhan adalah bulan yang paling baik untuk berdoa dan meminta yang hal-hal terbaik kepada Allah.
3. Persiapan Emosional
Bukan hanya menahan lapar dan haus, saat Ramadhan kita juga diharuskan untuk menjaga emosi dan syahwat misalnya dengan cara berzikir dan tidak melihat atau melakukan hal yang memancing syahwat.
Sebab salah satu tujuan berpuasa di bulan Ramadhan adalah supaya kita memiliki kecerdasan emosional yang baik. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Quraish Shihab, “Dengan kecerdasan emosi, manusia akan mampu mengarahkan emosi atau nafsu ke arah positif sekaligus mengendalikannya sehingga tidak terjerumus dalam hal negatif.”
