check it now

Penyebab Baby Bump Tidak Muncul Saat Hamil, Jangan Panik Bun!

Hamil kok perutnya kecil?

Daftar Isi Artikel

Istilah baby bump popular digunakan untuk menggambarkan kondisi perut yang membesar pada ibu hamil.

Dijelaskan oleh dr. Martina Claudia, SpOG baby bump atau tonjolan perut yang muncul dapat berbeda-beda pada setiap ibu hamil.

Tonjolan perut ini biasanya muncul pada trimester kedua. Namun, tidak semua ibu hamil mendapati kondisi tersebut dalam waktu yang sama. Bisa saja muncul lebih awal atau sebaliknya karena beberapa faktor,” jelas Dokter Claudia.

Baca Juga : Tak Hanya Perut Besar, Ini 10 Ciri Hamil Anak Kembar yang Bisa Dirasakan Sejak Trimester Pertama

5 Faktor Penyebab Baby Bump Belum Terlihat saat Kehamilan

1. Usia dan Urutan Kehamilan

Besar atau kecilnya tonjolan perut saat hamil juga dapat dipengaruhi oleh urutan kehamilan (kehamilan pertama, kedua, atau seterusnya).

Misalnya usia kehamilan 12 minggu dan merupakan kehamilan pertama, tonjolan perut biasanya belum tampak. Selain karena usia kehamilan baru di trimester awal, otot-otot abdomen juga masih kencang.

Sebaliknya, jika Bunda sudah pernah hamil sebelumnya, kehamilan akan terlihat membesar karena otot perut sudah mengendur dibanding sebelumnya.

2. Posisi Janin

Selain usia dan urutan kehamilan, baby bump kecil juga disebabkan oleh posisi janin saat di dalam kandungan. Posisi janin melintang atau beradu punggung dengan ibu hamil dapat menyebabkan tonjolan perut tampak tidak terlalu besar.

Pada trimester dua, janin akan lebih banyak bergerak dan cukup aktif. Pada masa ini, perut Mama dapat terasa mengecil akibat posisi janin yang berubah-ubah.

3. Berat badan sebelum kehamilan

Faktor lainnya yang memengaruhi besar atau kecilnya baby bump adalah berat badan ibu hamil. Jika lemak yang ada pada perut ibu hamil sedikit, tonjolan perut selama hamil juga tidak terlalu besar.

Sebaliknya, jika ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih atau memiliki banyak lemak di perutnya, maka tonjolan perut akan lebih besar.

Pada prinsipnya, jika kondisi dan berat janin dalam batas normal serta Bunda tidak dalam kondisi dengan penyakit bawaan seperti diabetes melitus atau preeklampsia, Bunda tidak perlu khawatir akan baby bump tersebut. Untuk lebih jelasnya, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan,” tutup Dokter Claudia.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates