September 2023 lalu, kabar bahagia datang dari seorang YouTuber Tya Magdalena pasca kelahiran putri pertamanya. Di samping kabar bahagia tersebut, perempuan yang kerap disapa Paopao ini juga memberi tahu bahwa dirinya mengalami pecah pembuluh darah mata dan wajah karena melakukan kesalahan saat proses mengejan.
Ternyata kasus yang dialami Paopao bukanlah yang pertama, ada juga beberapa Ibu lain yang mengalami hal tersebut.
Saat pecah pembuluh darah mata mungkin Ibu tidak merasakan sakit. Namun percayalah, hal ini pasti akan sangat mengganggu.
Sebenarnya apa sih penyebab pasti dari pecahnya pembuluh darah di mata saat melahirkan?
Baca Juga : Tips Cepat Melahirkan, Ini 11 Cara Rangsang Kontraksi yang Aman!
Salah Mengejan Jadi Salah Satu Penyebab Pecah Pembuluh Darah Mata Saat Melahirkan
Dilansir dari Healthline, pecah pembuluh darah saat melahirkan terjadi karena adanya dorongan yang kuat selama proses persalinan normal. Sehingga menyebabkan ledakan pembuluh darah kecil di mata dan membuat darah menumpuk di bagian putih mata.
Dengan kata lain, mengejan dapat menjadi salah satu penyebab pecahnya pembuluh darah di mata saat melahirkan. Terlebih apabila Ibu memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau gangguan retina mata karena minus juga memperbesar risiko pecahnya pembuluh darah tersebut.
Berbahayakah Ibu Alami Pecah Pembuluh Darah Mata Saat Melahirkan?
Pertanyaannya, apakah pecahnya pembuluh darah saat melahirkan itu berbahaya?
Pecah pembuluh darah mata sering disebut pendarahan subkonjungtiva atau subconjunctival hemorrhage. Ciri khas pendarahan ini adalah munculnya bercak merah pada bagian putih mata.
Kondisi ini tidak memerlukan perawatan khusus dari medis karena umumnya tidak menimbulkan rasa sakit atau mengganggu penglihatan. Sebab kemerahan yang muncul akan dan terserap dengan sendirinya dalam 2-3 minggu.
Meski demikian, Ibu jangan asal memberikan obat tetes mata yang dijual bebas, ya. Ada baiknya tetap konsultasikan dengan dokter agar tidak menimbulkan risiko lainnya.
Seperti Apa Teknik Mengejan yang Tepat?
Untuk menghindari hal buruk yang dapat terjadi akibat salah mengejan, yuk pelajari bagaimana cara mengejan yang aman :
- Ibu perlu menunggu pembukaan sudah lengkap (pembukaan 10)
- Mengejanlah ketika kepa bayi sudah berada di dasar panggul
- Posisi posisi mengejan sudah tepat dan nyaman yakni terlentang, kaki dibuka dan lutut ditekuk
- Ambil napas dalam saat merasakan kontraksi lalu tahan
- Kencangkan otot perut dan mulai mengejan sampai hitungan ke-10
- Ambil napas cepat dan mengejan kembali sampai hitungan ke-10
- Mengejan sebanyak 3 kali setiap kali kontraksi
- Jangan kencangkan wajah dan menutup mata saat mengejan
- Jangan lupa istirahat di sela-sela waktu terjadinya kontraksi untuk memulihkan energi
- Usahakan untuk tidak panik dan atur napas sembari mengikuti intruksi dokter
Hal-Hal yang Perlu Dihindari Saat Mengejan
Pada persalinan normal atau pervaginam, kesuksesan mengejan adalah kunci kelancaran persalinan.
Setelah mengetahui teknik mengejan yang tepat, berikut beberapa hal yang perlu Ibu hindari saat mengejan :
- Berteriak berlebihan karena dapat membuat Ibu kelelahan dan hilang kendali saat mengejan
- Menutup mata karena dapat memberikan tekanan berlebih sehingga berisiko terjadi pecah pembuluh darah mata
- Mengejan tanpa aba-aba sebab bisa memungkinkan terjadinya pembengkakan atau edema pada mulut rahim
- Menahan mengejan karena takut kelepasan buang air besar
- Bernapas sembarangan sehingga membuat rasa sakit dan nyeri lebih hebat
- Mengangkat panggul karena dapat membuat robekan perineum lebih lebar