1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan masa kritis di mana otak dan seluruh organ penting pada sistem tubuh berkembang pesat.
Kementerian Kesehatan mendefinisikan 1000 HPK sebagai window of opportunitiesĀ atau periode emas karena tidak dapat terulang atau muncul pada kelompok usia lainnya.
Masa 1000 HPK dimulai dimulai sejak konsepsi (janin terbentuk) hingga anak berusia 2 tahun. Dengan rincian 9 bulan masa kehamilan (270 hari), ditambah tahun pertama (365 hari) dan tahun kedua (365) hari.
Pertanyaanya apa yang perlu orang tua perhatikan pada 1000 HPK dan bagaimana cara mengoptimalkannya?
Baca Juga : Ini Fakta 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak
1000 Hari Pertama Kehidupan & Cara Mengoptimalkannya
Dokter Spesialis Anak dari RS Brayat Minulya Surakarta, dr. Maria Chrismayani Hindom, M.Med.Sc.,Sp.A menekankan bahwa semua aspek kehidupan anak perlu diperhatikan. Mulai dari nutrisi, stimulasi, perkembangan, pertumbuhan, hingga kesehatan mental dan sosial.
“Ingat ya, perhatiannya bukan hanya pada anak tapi juga Bunda. Bunda yang sedang hamil perlu dipenuhi kebutuhan fisik dan psikologisnya. Sebab janin yang sehat hanya bisa lahir dan tumbuh dari Bunda yang sehat,” tegasnya.
Lalu bagaimana cara tepat untuk mengoptimalkan 1000 HPK agar tidak ada momen yang terlewatkan?
Optimalisasi 1000 HPK, jelas Dokter Merry, tidak dimulai sejak bayi lahir, tetapi sejak seorang wanita merencanakan kehamilan.
“Misalnya mendapatkan suplementasi zat besi, asam folat, dan kalsium. Selain itu dukungan lain dari segi pemberian nutrisi dan psikologis selama kehamilan juga penting untuk mencegah masalah dan komplikasi kesehatan,” jelasnya.
Setelah bayi lahir, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan harus dilakukan untuk mendukung sistem imun dan perkembangan otaknya.
Kemudian pada usia 6 bulan, bayi perlu mendapatkan MPASI dengan nutrisi yang lengkap mulai dari karbohidrat, protein, lemak dan mikronutrien.
“Nah, di samping MPASI, pemberian ASI juga tetap bisa diberikan sampai usia 2 tahun,” imbuh Dokter Merry.
Dokter Merry juga mengingatkan yang tak kalah penting adalah kebutuhan asuh, asih dan asah.
“Asuh meliputi kebutuhan fisik yang harus dipenuhi agar tumbuh kembang si Kecil optimal. Sementara asih mencakup kebutuhan emosi dan kasih sayang. Sedangkan asah adalah kebutuhan stimulasi dini bagi anak,” paparnya.
Tantangan Bunda pada 1000 HPK
1. Asupan Nutrisi Anak yang Tidak Sesuai
Pada 1000 HPK pastikan anak mendapat asupan nutrisi lengkap dan berkualitas. Hindari memberi makanan kemasan yang mengandung tinggi gula, garam, dan lemak, serta bahan pengawet, perasa dan pewarna.
Baca Juga : Cegah Stunting dan Anemia, Yuk Penuhi Kebutuhan Nutrisi Si Kecil Sejak 1000 HPK!
2. Ketidaksepahaman Bunda dan Keluarga Besar dalam Pengasuhan
Ketidaksepahaman ini bisa dalam banyak hal, seperti pemberian makanan atau feeding rules, pemberian stimulasi hingga pola pengasuhan.
3. Kurangnya Peran Ayah dalam Pengasuhan
1000 HPK kerap dipandang sebagai tanggung jawab Bunda, padahal Ayah juga memiliki tanggung jawab yang sama untuk mengoptimalkan momen tersebut.
4. Kondisi Psikologis dan Emosi Bunda
Perasaan cemas dan stres pada Bunda yang dapat dipicu oleh berbagai hal juga menjadi tantangan pada 1000 HPK karena kesehatan mental anak sangat dipengaruhi oleh kemampuan Bunda mengelola emosi.
Pentingnya Pemberian Stimulasi dan Kebutuhan Psikologis pada 1000 Hari Pertama Kehidupan
“Pada 1000 HPK anak perlu diberikan berbagai jenis stimulasi. Mulai dari stimulasi sensori dan motorik, stimulasi emosi dan koneksi dengan orang tua, stimulasi kognitif, stimulasi bahasa serta stimulasi sosial,” papar Hertha Christabelle, M.Psi., Psikolog, Psikolog Klinis Anak dari Clarity Psychology.
Selain stimulasi, lanjut Hertha, kasih sayang dan cinta juga merupakan kunci keberhasilan pada 1000 HPK.
“Anak itu lahir untuk dicintai. Itu artinya orang tua harus siap menerima anak apa adanya serta memberikan kasih sayang yang tulus,” lanjutnya.
Psikolog yang juga melakukan praktik di Bethsaida Hospital pun menyarankan agar orang tua lebih sering membangun koneksi dan hubungan emosi dengan anak di 1000 HPK.
“Caranya dengan mengajak bicara, melakukan eye contact, tersenyum, berpelukan, ciuman dan tertawa bersama,” imbuhnya.
Tips untuk Memulai 1000 HPK agar Tenang & Sukses saat Melaluinya
- Persiapkan Kehamilan Secara Menyeluruh. Rencanakan kehamilan dengan baik, termasuk persiapan fisik, mental dan finansial.
- Pilih Sumber Informasi yang Terpercaya. Pastikan Ayah dan Bunda mendapat informasi atau materi pembelajaran dari sumber yang terpercaya dan kompeten seperti dokter, psikolog atau ahli yang lainnya.
- Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain. Setiap anak memiliki keunikan dan milestone yang berbeda. Orang tua hanya perlu memastikan si Kecil berada pada jalur tumbuh kembang yang benar. Jadi, tidak perlu dipikirkan atau membandingkanĀ dengan perkembangan anak lainnya.