Menyambut lahirnya buah hati adalah momen paling membahagikan bagi orangtua. Karenanya berbagai persiapan ‘penyambutan’ itu pun disiapkan dengan sangat matang. Mulai dari membelikan pakaian, kasur, bantal, hingga menyiapkan kamar khusus untuk menyambut kehadiran si kecil.

Tetapi, terkadang orangtua lupa untuk mempersiapkan diri mereka sendiri dalam menghadapi hal-hal unik yang terjadi dari bayi yang baru saja dilahirkannya.

Misalnya, saat terhentinya napas bayi dalam sesaat, tangisan yang tanpa air mata, serta keunikan-keunikan lainnya yang Sang Buah Hati telah rangkum  di bawah ini untuk dijadikan pengetahuan bagi semua orangtua.

Yuk disimak Bunda!

1. Tidur Selama18 Jam Perharinya

Waktu tidur bayi antara bayi satu dengan yang lainnya sebenarnya tidaklah sama. Namun umumnya bayi baru lahir akan tertidur selama 13-18 jam per harinya. Bahkan, beberapa bayi tidur selama 19 jam lamanya dalam perharinya. 

Hal tersebut terjadi karena bayi yang baru lahir belum dapat membedakan antara waktu siang dan malam hari.

2. Berat Badan Bayi Turun 7-10% dari Berat Lahir

Berat badan bayi saat pertama kali kelahiran bukanlah berat badan yang sebenarnya ya Bund.

Sebab, sewaktu dalam masa kandungan dulu bayi menyerap banyak cairan dalam tubuhnya, dan cairan tersebut akan keluar dari urine secara bertahap selama beberapa hari setelah kelahiran. Oleh karenanya berat badan bayi turun setelah beberapa minggu kelahiran, bahkan hingga 7-10% dari berat lahirnya.

3. Pernapasan yang Berhenti Selama 5-10 Detik

Saat tidur napas bayi baru lahir akan terhenti 5-10 detik lamanya.

Hal itu disebabkan karena belum sempurnanya paru-paru pada bayi, sehingga membuat napas bayi berhenti beberapa kali. Meski ini adalah hal  wajar, bukan berarti orangtua lengah ya. Disarankan agar orangtua tetap mengawasi perhentian napas tersebut, dan apabila berlangsung cukup lama, atau bahkan membuat muka bayi membiru, maka langkah pertama yang Anda harus lakukan adalah langsung membawa bayi Anda ke dokter spesial anak segera ya Bund.

4. Bayi Tidak Dapat Melihat Jauh

Jarak pandang bayi baru lahir sangatlah terbatas, sekitar 20-30 centimeter saja dari matanya, selebihnya penglihatannya akan buram, atau rabun jauh. Namun, seiring bertambahnya usia fokus mata bayi perlahan membaik serta berkembang dan pada usia 4 bulan kemungkinan bayi dapat mengenali warna dan dapat melihat benda lebih jelas.

5. Menangis Tanpa Air Mata

Dari lahir bayi sudahlah menangis. Namun pernahkah Bunda memperhatikan? Bahwa bayi baru lahir  menangis tanpa adanya air mata lho. Hal ini bukan karena apa-apa ya, hanya saja saluran air matanya belumlah sempurna, sampai umurnya 1 bulan ya Bund.

6. Berkeringat Hanya dari Dahi

Saat kepanasan bayi baru lahir hanya mengeluarkan keringat dari dahinya saja, tidak dari badannya. Mengapa? 

Ini disebabkan kelenjar keringat pada badan bayi belum aktif. Hanya pada kepala bayi saja yang baru aktif. Maka bila kepala bayi berkeringat, itu tanda bayi sedang kepanasan.

7. Tumbuh Lanugo Pada Tubuh Bayi

Barangkali sebagian orangtua akan merasa aneh saat menemukan lanugo atau bulu halus pada bayinya. Tenang, bulu halus itu biasa kok terjadi pada bayi yang baru lahir. Bulu-bulu halus tersebut berfungsi dalam menjaga suhu tubuh bayi agar tetap stabil disaat masih dalam kandungan dulu, dan akan rontok dengan sendirinya selama beberapa minggu setelah persalinan.

8. Perubahan Rambut

Dalam waktu 6 bulan rambut bayi akan tumbuh dengan ketebalan, dan ketipisan yang berbeda-beda. Bahkan ada beberapa yang hanya memiliki beberapa helai rambut saja lho. Namun ini wajar ya, karena pertumbuhan rambut pada setiap bayi memanglah tidak sama. Ini semua dipengaruhi oleh hormonal ibu, faktor genetik, dan juga faktor kecepatan tumbuh rambut.

9. Tidak Mempunyai Tempurung Lutut

Bila diperhatikan secara seksama, tempurung lutut bayi baru lahir hanyalah bintik-bintik kecil yang kotor. Itu bukan berarti anak tak mempunyai cukup tulang ya Bund, melainkan karena tulang rawan yang ada pada bayi belumlah mengeras. Tulang-tulang tersebut mengeras seiring bertambahnya usia dan membentuk tempurung lutut di usia 2-3 tahun.

10. Munculnya Tanda Lahir

Kemunculan tanda lahir ditandai dengan bercak berwarna hitam kebiruan, dan biasanya terletak di sekitaran tangan, kaki, ataupun perut bayi. Tanda lahir akan hilang dengan sendirinya saat anak beranjak dewasa.

11. Memiliki Tonjolan di Payudara

Benjolan yang menyerupai payudara merupakan hal yang biasa terjadi pada bayi baru lahir ya Bund. Tonjolan itu disebabkan oleh bayi yang menyerap hormon estrogen pada ibu semasa dalam kandungan dulu, dan menghilang secara bertahap beberapa minggu sesudah persalinan.

12. Ereksi Pada Bayi Laki-laki

Ereksi tak sekadar dialami oleh laki-laki dewasa saja, bayi pun mengalaminya lho. Momen itu biasanya terjadi saat Bunda tengah mengganti popok bayi dan awalnya pasti terasa aneh ya, tapi itu justru menandakan bahwa alat vital buah hati Bunda berfungsi dengan baik. 

Terkecuali bila ereksi berlangsung terlalu lama, bahkan hingga membuat penis merah serta membengkak, serta membuat bayi tak nyaman. Maka langkah pertama yang Anda harus lakukan adalah langsung membawa bayi Anda ke dokter spesial anak segera ya Bund.

13. Keluarnya Cairan Dari Alat Vital Pada Bayi Perempuan

Kalau pada bayi laki-laki mengalami ereksi, bayi perempuan pun juga mengalami menstruasi. Cairan merah yang keluar memanglah tidak semerah pada orang dewasa. Cairan tersebut lebih kepada warna putih serta kental dengan sedikit bercak merah.

Terkecuali bila menstruasi berlangsung terlalu lama, bahkan hingga berminggu-minggu. Maka langkah pertama yang Anda harus lakukan adalah langsung membawa bayi Anda ke dokter spesial anak segera ya Bund.

14. Berubah-ubahnya Fases

Feses yang dikeluarkan bayi tak lama setelah persalinan tidaklah berbau. Ini dikarenakan tidak adanya bakteri yang membuat bau seyogyanya orang dewasa dalam usus bayi baru lahir. Setelah menyusui barulah feses bayi akan memiliki bau, dan setelah 3 hari feses akan menjadi kuning, hijau serta memiliki bau familiar.

15. Memiliki Beberapa Isyarat Lapar

Bayi baru lahir sudah bisa memberikan isyarat lapar lho Bund. Biasanya, saat lapar bayi akan mengayunkan kepalanya, menjilat bibirnya sendiri, meletakan tangan di dekat wajah atau mulut, dan mengepalkan tangannya. Jadi, Bunda harus jeli-jeli ya agar dapat memahami isyarat lapar tersebut.

Kalau buah hati Bunda pernah memberikan tanda unik apa nih?