Beras merupakan sumber makanan utama di beberapa negara, salah satunya di Indonesia.
Selain sebagai sumber energi karena mengandung karbohidrat, beras pun mengandung protein, vitamin, lemak, mineral dan serat yang baik bagi tubuh.
Namun tahukah bahwa beras terdiri beberapa jenis. Mulai dari beras putih, merah, cokelat, hingga beras ketan. Dan setiap jenis beras tersebut memiliki kandungan nutrisi yang berbeda pula.
Nah, untuk memenuhi nutrisi harian tubuh, Anda perlu menjaga pola makan dengan memilih jenis beras terbaik dan sesuai dengan kebutuhan.
Berikut 5 jenis beras serta kandungan nutrisinya bagi tubuh.
1. Beras putih
Jenis beras ini paling umum digunakan oleh orang Asia. Proses pengolahan/penggilingan beras putih membuat lapisan kulit terbuang seluruhnya.
Karena itu, bila dibandingkan jenis beras lainnya, beras putih memiliki kandungan gizi yang lebih rendah.
Meski demikian, di dalam beras putih tetap terkandung kalsium, zat besi, magnesium, folat dan vitamin E yang apabila dikonsumsi dalam porsi tepat sangat baikĀ untuk pencernaan dan tubuh.
2. Beras merah
Pamor beras merah kian melejit seiring dengan tren gaya hidup sehat. Namun, tahukah Anda dari mana warna merah pada beras tersebut berasal?
Warna merah pada beras ini didapatkan dari lapisan luar yang mengandung antosianin sehingga membuat warnanya merah.
Beras merah juga memiliki tekstur yang lebih keras dan kasar dibanding beras putih. Namun jangan salah, jenis beras yang satu kaya serat, vitamin dan mineral.
Selain itu, beras merah memiliki indeks glikemik lebih rendah sehingga baik untuk mengontrol gula darah. Mengonsumsi beras merah secara rutin juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan produksi sel darah merah dan hormon serotonin.
3. Beras cokelat
Beras cokelat juga diperoleh melalui proses penggilingan, hanya saja berbeda dengan beras putih. Penggilingan hanya untuk menghilangkan lapisan luarnya saja sehingga beras cokelat memiliki tekstur yang lebih keras dan kasar.
Serupa dengan beras merah, beras cokelat juga mengandung vitamin, magnesium, dan serat yang tinggi yakni sebesar 3,2 gram/100 gram.
Selain itu, beras cokelat juga memiliki antioksidan tinggi sehingga berguna untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Dengan mengonsumsi beras cokelat, Anda bisa merasa kenyang lebih lama. Hal tersebut karena beras ini memiliki indeks glikemik sedang.
4. Beras hitam
Beras kok hitam? Jangan salah, memang ada kok varietas tersebut.
Beras hitam tergolong ke dalam varietas beras yang langka alias jarang ditemukan. Karenanya, tak salah bila harga beras ini cukup tinggi daripada jenis yang lainnya.
Selain mengandung vitamin dan mineral yang cukup tinggi, beras hitam juga kaya antioksidan dan anthocyanin yang bermanfaat untuk mencegah kanker.
5. Beras ketan
Beras ini identik diolah menjadi jajanan pasar yang dibungkus daun pisang. Ya, lemper.
Sekilas mirip dengan beras putih, hanya saja beras ketan memiliki warna yang lebih pekat dan tekstur yang lengket setelah dimasak.
Jangan salah, beras ketan ini juga memiliki dua jenis varietas yaitu beras ketan putih dan hitam.
Nah, soal kandungan gizi, beras ketan mengandung zat tembaga yang dapat meningkatkan fungsi otak, menstabilkan tekanan darah, hingga menjaga kekebalan tubuh.
Istimewanya, karena beras ketan memiliki kandungan karbohidrat rendah, maka bagi Anda yang sedang menjalani program diet bisa juga mengonsumsinya, lho.