Sepeting apa sih pemberian imunisasi polio bagi si Kecil? Yuk simak penjelasannya, Bun!
Seperti yang kita tahu, sistem imunitas si Kecil belum sekuat orang dewasa. Karenanya tak heran jika mereka rentan terserang penyakit. Salah satunya adalah polio yang dapat menyerang saluran pencernaan.
Polio atau poliomyelitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Sayangnya 90% penderita tidak mengalami atau hanya mengalami gejala ringan saja. Padahal dampak polio sangat besar karena dapat menyebabkan kelumpuhan total hingga kematian.
Lantas, apakah polio dapat disembuhkan? Jawabannya tidak. Namun polio dapat dicegah sejak dini dengan pemberian imunisasi.
Menurut jadwal imunisasi IDAI, si Kecil perlu mendapat vaksin polio saat lahir, kemudian saat usia 2 bulan, 4 bulan dan 6 bulan.
Selain itu, si Kecil juga bisa menerima vaksin polio ketika berusia 18-24 bulan dan 5 tahun sebagai imunisasi tambahan / booster untuk memberikan perlindungan lebih dari ancaman penyakit.
Baca Juga : 11 Anak Positif Polio di Jatim, Warga Diimbau Jaga Kebersihan!
Polio Disebabkan Virus Menular ?
Apakah polio dapat menular? Ya. Polio dapat menular dengan sangat cepat, terlebih pada orang yang tidak mendapatkan vaksinasi.
Penularan polio bisa melalui fekal-oral, yaitu kontak langsung dengan tinja atau cairan tubuh penderitanya. Selain itu, mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi virus poliovirus juga dapat menjadi penyebab penularan yang cepat.
Untuk menghindari hal tersebut, penting bagi bayi dan balita untuk mendapatkan vaksin polio. Jangan sampai terlambat dan menyesal di kemudian hari, ya!
Manfaat Imunisasi Polio
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan si Kecil dari imunisasi yang didapatkannya, misalnya :
- Mengurangi dampak berat atau komplikasi saat terserang virus polio
- Merangsang sistem kekebalan tubuh dari penyakit polio
- Mengurangi risiko penularan
- Menurunkan tingkat penularan dari satu orang ke orang lainnya
Karena polio hanya dapat dicegah dengan imunisasi sejak bayi, maka pastikan buah hati Ayah dan Bunda juga mendapatkannya. Konsultasikan dengan dokter anak terpercaya untuk mengetahui jadwal imunisasi yang tepat guna mencegah si Kecil dari berbagai risiko penyakit berbahaya di kemudian hari.