Mengatur stimulasi anak adalah kunci agar mereka tumbuh optimal. Terlalu banyak rangsangan bisa membuat anak overstimulated, terlalu sedikit bisa membuat anak understimulated. Yuk kenali bedanya dan cara mengatasinya.
Memasuki usia 5 tahun, anak mengalami banyak perubahan dalam cara berpikir, berinteraksi, dan mengelola emosinya. Inilah fase perkembangannya serta tantangan yang mungkin muncul agar orang tua bisa mendampingi dengan lebih siap dan tenang.
Tempe, yoghurt, hingga kefir bukan hanya lezat, tapi juga kaya probiotik yang baik untuk pencernaan anak. Yuk, simak penjelasan dokter anak tentang manfaat dan cara pemberiannya agar aman untuk si kecil.
Mindful eating bukan sekadar tren, tapi cara efektif membantu anak memahami rasa lapar dan kenyang dengan lebih baik. Dengan kebiasaan ini, risiko obesitas pun bisa dicegah sejak dini.
Teknik parentese atau cara berbicara dengan intonasi lembut dan ekspresif ternyata punya peran besar dalam perkembangan bahasa anak. Yuk, pelajari manfaat dan cara menerapkannya di rumah agar si kecil tumbuh jadi komunikator yang percaya diri!
Konten anomali kini ramai di media sosial dan banyak dikonsumsi anak-anak. Meski terlihat lucu, konten ini bisa berdampak buruk pada fokus, emosi, dan persepsi anak terhadap realita.
Penggunaan dot bisa sebabkan maloklusi pada anak? Yuk ungkap fakta dari ahlinya dan temukan cara pencegahannya agar si kecil tumbuh dengan senyum sehat dan gigi rapi!
Meski sederhana, nyatanya bermain cilukba bisa buat si Kecil lebih bahagia 🤗
Bukan sekedar hiburan, screen time juga bisa jadi kunci untuk mengembangkan potensi si Kecil, lho!
Saatnya ajak si Kecil kembali ke real food dan kurangi produk UPF!
