Tak perlu heran, bayi memang rentan mengalami batuk pilek.
Namun masalahnya, umumnya bayi belum bisa mengeluarkan dahaknya sendiri. Agar kondisi tak semakin buruk, Bunda perlu membantu mengeluarkan dahaknya.
Beberapa cara yang dapat dilakukan di antaranya :
1. Ajak bayi berjemur
Menjemur bayi sebelum pukul 08.00 diyakini sangat efektif untuk mengurangi dahaknya. Jemurlah bayi selama kurang lebih 10 menit.
Akan lebih baik saat menjemur, punggung bayi dihadapkan langsung ke arah matahari agar dahak dapat encer dan turun ke tenggorokan.
2. Berikan ASI eksklusif
Selain dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi, pemberian ASI secara terus menerus pada bayi di bawah usia 6 bulan juga bisa membantu mengencerkan dahak sehingga membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
3. Menguapi
Dahak pada bayi juga bisa diencerkan dengan cara menguapinya. Ini langkahnya:
- Isi baskom dengan air hangat, kemudian beri beberapa tetes minyak kayu putih
- Tengkurapkan bayi dan arahkan wajahnya pada uap air panas sembari tepuk-tepuk punggungnya
4. Mandi air hangat
Dahak yang mengental tentu membuat bayi sulit bernapas dan merasa tidak nyaman.
Untuk mengatasinya, Bunda bisa memandikan ia dengan air hangat kemudian mengusapi badannya dengan minyak telon.
Hal ini agar tubuh bayi merasa hangat sehingga membantu mengencerkan dahak yang mengental.
5. Memijat bagian punggung dan dada
Cara lain yang dapat dilakukan untuk membantu mengeluarkan dahak pada bayi adalah memijat punggung dan dada bayi dengan menggunakan minyak telon yang sudah dicampur bawang merah.
Cara ini diyakini ampuh karena dapat membuat tubuh bayi lebih hangat dan rileks sehingga proses pencairan dahak yang mengental akan lebih mudah.