Baru-baru ini, tersiar kabar host kanal Youtube Kinderflix yang menjadi objek pelecehan seksual dari konten edukasi anak yang ia bawakan. Pelecehan yang ditujukan pada host Kinderflix yang kerap disapa Kak Nisa ini dilakukan melalui kolom komentar.
Kanal Youtube Kinderflix sendiri merupakan kanal baru yang berisi konten edukasi yang tertuju pada balita. Gaya kontennya pun terlihat sangat menarik dan fresh secara visual. Kanal ini baru mengunggah enam video sejak dibuat pertama kali pada September 2023.
Host Kinderflix terdiri dari 4 orang, yakni Kak Nisa, Kak Zalfa, Kak Aldy, dan Om Kumis. Di antara keempatnya, konten yang dibawakan oleh Kak Nisa yang menjadi perhatian publik. Kontennya juga menjadi sasaran pelecehan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Bentuk pelecehan yang terjadi sangatlah beragam dan menjurus pada bahasa yang tidak senonoh. Di antaranya seperti “Tontonan anak-anak yang bikin bapak-bapak betah”, “Targetnya bukan buat anak-anak aja, tapi buat bapak-bapak juga karena sangat bagus buat tumbuh kembang anak dan bapak”, “Akhir-akhir ini tisu abis terus”, dan komentar lainnya yang menjurus ke hal-hal negatif.
Hal ini menyebabkan pihak Kinderflix akhirnya menonaktifkan kolom komentar di Youtube mereka untuk menghentikan ujaran tak senonoh yang ditujukan pada Kak Nisa. Sayangnya, komentar tersebut tak hanya muncul di Youtube. Komentar serupa muncul pula di platform lain, seperti Instagram, X dan TikTok.
Baca Juga: 6 Kesalahan Makan Penyebab Si Kecil GTM
Komentar Bernada Pelecehan Disangkal Hanya ‘Bercanda’
Sayangnya, mereka yang melontarkan komentar bernada pelecehan ini tidak merasa dirinya melecehkan Kak Nisa. Mereka bahkan membela diri dan berdalih dengan bertanya “Di mana letak pelecehan seksualnya?”. Bahkan, beberapa di antara mereka merasa bahwa yang mereka tulis hanyalah bentuk dari candaan semata.
Hal ini tentu mendapatkan banyak kritik dari netizen lainnya yang berada di barisan pendukung Kak Nisa. Dukungan mereka seperti, “Gregetan kok bisa-bisanya konten EDUKASI ANAK malah di-sexualize sama orang-orang gak ada otak,” tulis salah satu netizen.
Tak jarang netizen yang menyarankan tim Kinderflix untuk melaporkan komentar tidak pantas tersebut ke pihak berwajib dengan menggunakan UU TPKS dan UU ITE.
“Jika masih meresahkan mendapat komentar negatif yang berbau mengarah pelecehan secara tertulis di kolom komentar kakak @kinderflix.idn bisa diperkarakan pelakunya. Ini menggunakan pasal UU ITE pencemaran nama baik dan pasal UU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual). Semangat Kakak dan semoga pelaku pelecehan seksual secara tertulis di kolom komentar bisa jera jika Kakak mau perkarakan ini ke ranah hukum,” tulisnya.
Pernyataan Host Kinderflix atas Pelecehan yang Menimpanya
Melalui akun media sosial Instagram resminya, Kinderflix memberikan respon atas apa yang terjadi pada Kak Nisa. Mereka juga turut menyayangkan adanya komentar yang bernada pelecehan pada konten edukasi yang ditujukan untuk bayi dan balita.
“Hai Halo KinderParents dan KinderFriends, Kak Nisa & Friends sangat berterima kasih untuk semua yang sudah selalu positif dan support Kak Nisa & Friends. Kita sangat senang sekali dengan antusias KinderParents yang ikut berinteraksi saat menonton video kita, tapi kita sangat sedih dengan adanya komentar yang bertujuan negatif (seperti seksualisasi) untuk Kak Nisa & Friends, selagi itu positif kita pasti senang sekali. Semoga video Kinderflix bermanfaat selalu untuk bermain dan belajar bersama KinderFriends ya! With love, Kak Nisa & Friends,” tulis akun tersebut.
Pernyataan ini membuat banyak pihak turut prihatin sekaligus mengecam oknum yang berkomentar seksis terhadap konten yang diberikan oleh Kak Nisa dan Kinderflix. Mereka juga berusaha menyemangati Kak Nisa dan Kinderflix untuk terus membuat konten dan mendoakan kanalnya panjang umur.
