Balita kritis setelah mengonsumsi popcorn ketika sedang berlibur di Disneyland bersama keluarganya. Kisah tragis ini viral di internet berkat postingan Instagram @tinyheartseducation.
Belibur ke taman bermain di Disneyland seharusnya menjadi momen yang membahagiakan bagi keluarga. Sayangnya, kesenangan tersebut berubah menjadi momen mengerikan hanya karena makanan ringan popcorn.
Balita bernama Briar ini, mengonsumsi popcorn yang diberikan oleh sang Bunda, Lakynn Dockers. Briar asyik mengunyah popcorn sambil menunggu antrean untuk menaiki wahana selanjutnya.
Ketika wahana yang mereka ingin naiki tersedia, Lakynn segera mengambil popcorn yang sedang dimakan Briar agar ia bisa Bersiap menaiki wahana.
Seperti balita pada umumnya, Briar langsung menangis ketika popcorn yang ia makan diambil Bundanya. Tetapi, sebelum menangis, ia masih sempat memasukkan beberapa popcorn ke dalam mulut kecilnya.
Sayangnya, hal ini malah membuat Briar tersedak dan terbatuk-batuk karena berondong jagung. Briar masih menangis sambil terbatuk-batuk dan menolak untuk menaiki wahana selanjutnya.
Lakynn pada awalnya mengira, apa yang dilakukan Briar hanyalah bentuk dari tantrum-nya. Lakynn membiarkanny hingga tangis dan batuknya mereda.
Setelahnya, Lakynn mulai panik karena napas Briar mulai tidak teratur dan berbunyi, atau biasa disebut mengi.
Lakynn segera menelepon 911 untuk mendapatkan pertolongan pertama. Setelah diperiksa, Briar dinyatakan baik-baik saja. Petugas kesehatan menyebut, napas yang tidak nyaman pada Briar disebabkan karena popcorn telah menggores tenggorokannya dan hal itu akan sembuh sendirinya.
Baca Juga: 7 Mitos Anak Demam yang Wajib Bunda Tahu!
Lalu, Apa Sebenarnya yang Membuat Balita Kritis?
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas emergency, kondisi pernapasan Briar membaik. Lakynn mulai merasa tenang dan kembali menjelajah Disneyland.
Sayangnya, kegembiraan yang dirasakan Lakynn hanya sesaat. Beberapa saat setelahnya, pernapasan Briar kembali bermasalah. Anak laki-lakinya itu kembali kesulitan bernapas.
Lakynn segera menelepon dokter yang ada di kota asalnya, di Kansas, dan langsung kembali menghubungi 911.
Briar mengalami masalah pernapasan berat, Lakynn dan puteranya itu bahkan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan pesawat.
Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata di dalam paru-paru Briar terdapat sisa-sisa popcorn yang menyangkut dan menghalangi jalan napasnya. Hal ini yang menyebabkan balita kritis dan kondisinya langsung drop dengan kadar oksigen yang sangat rendah.
Dokter bedah yang menangani kasus Briar bahkan beranggapan bahwa balita tersebut tidak akan mampu selamat. Kadar oksigen yang rendah beresiko menyebabkan balita kritis dan mati otak sebelum mendapatkan penanganan yang sesuai.
Beruntungnya, Briar kecil dapat melewati operasinya dengan baik dan dapat sembuh dengan total. Kejadian ini membuat Lakynn bersyukur sekaligus menginspirasinya untuk mempeirngati orangtua yang lain agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Pandangan Medis Terkait Balita Konsumsi Popcorn
Bunda, American Academy of Pediatrics (AAP) menyebut, orangtua tidak boleh memberikan si kecil makanan popcorn pada usia di bawah 5 tahun.
Sebab, popcorn merupakan makanan yang bisa menyebabkan balita tersedak. Hampir tidak mungkin balita di bawah usia 4 tahun mampu mengunyah dengan lembut hingga aman untuk ditelan.
Tersedak adalah penyebab tertinggi cedera pada anak yang dapat menyebabkan balita kritis hingga meninggal dunia jika tidak segera ditangani.
AAP menyebut, kasus tersedak menjadi yang paling banyak terjadi pada anak di bawah usia 4 tahun. Popcorn menempati posisi teratas daftar makanan yang menjadi penyebab tersedak pada anak.
Maka dari itu, Bunda harus berpikir ulang bahkan menjauhi si kecil dari popcorn sebelum ia menginjak usia tertentu dan mampu mengunyah dengan baik.
Selain Popcorn, Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Agar Tidak Tersedak dan Membuat Balita Kritis
Kondisi tersedak terjadi ketika si kecil mengalami proses aspirasi. Ini adalah kondisi ketika sesuatu yang tidak seharusnya ada, masuk ke dalam paru-paru dan memengaruhi oksigen serta menyebabkan kerusakan di dalamnya.
Popcorn memang menjadi penyebab umum dari aspirasi. Sebab, bentuk dari makanan ini sulit dikunyah dan ringan, sehingga mudah terhirup ke dalam paru-paru.
Meski begitu, makanan lainnya yang harus dihindari Bunda untuk diberikan ke balita adalah makanan yang sulit dikunyah dan ditelan dengan aman. Hal tersebut seperti:
- Wortel Mentah
- Apel
- Keripik atau Kerupuk
- Permen Lollipop
- Biji-Bijian dan Kacang-Kacangan