Selain identik dengan silaturahmi dan saling memaafkan, berbagi THR juga merupakan salah satu tradisi lebaran yang tidak boleh dilewatkan. Dan tentunya, momen berbagi THR inilah yang sangat dinanti oleh anak-anak.
Biasanya mereka akan mendapat banyak amplop dengan isi dengan nominal yang beragam. Mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah.
Di samping mengajarkan makna berbagi, orangtua juga bisa mengajari anak untuk mengelola uang THR yang didapatnya dengan bijak. Dengan begitu, diharapkan anak dapat membangun kemandirian dalam mengelola uang, memahami nilai uang, dan menjadikannya pribadi yang tidak boros.
Berikut beberapa cara yang dapat Ayah dan Bunda ajarakan pada si kecil.
1. Beri Anak Kepercayaan untuk Menyimpan Uangnya
Saat anak mendapat uang THR dari orang lain, sebaiknya orangtua tidak meminta uang tersebut dengan alasan untuk disimpan. Sebaiknya, Ayah dan Bunda memberi anak kepercayaan penuh atas uang miliknya. Namun pastikan Ayah dan Bunda tetap memantaunya. Dengan begitu anak akan merasa lebih dipercaya oleh orangtuanya sehingga ia dapat bersikap lebih bijak.
2. Ajarkan Anak untuk Menabung
Sudah kewajiban bagi orangtua untuk mengajarkan anak berhemat dan menabung agar masa depan mereka lebih terjamin. Dalam hal ini, Ayah dan Bunda bisa jelaskan manfaat dan keuntungan yang bisa dirasakan si kecil apabila mereka rajin menabung, dan lain sebagainya.
Bila menabung di rumah terasa kurang memungkinkan, Ayah dan Bunda bisa bantu mereka untuk membuka buku tabungan di bank. Dan saat menyetorkan uang, Ayah dan Bunda juga bisa mengajaknya agar mereka tahu dan percaya bahwa uang miliknya disimpan dengan baik.
3. Membuat Daftar Keinginan
Lapar mata saat memiliki banyak uang bukan hanya penyakit orang dewasa, namun bisa juga dimiliki anak-anak. Karenanya, saat berkeinginan membelanjakan uang THR, lebih baik membuat daftar keinginan terlebih dahulu.
Ayah dan Bunda bisa membantu si kecil untuk membuat skala prioritas barang apa yang penting dan harus dibeli lebih dulu.
4. Dampingi Anak Saat Hendak Membelanjakan Uang
Setelah membuat daftar keingianan dan skala prioritas, Ayah dan Bunda harus tetap mendampingi mereka saat membeli barang tersebut. Hal tersebut bertujuan agar anak bisa fokus untuk membeli apa yang telah ditulisnya saja.
5. Ajari Anak Menyisihkan Uangnya untuk Beramal
Setelah dibelanjakan dan ditabung, Ayah dan Bunda juga bisa berikan pengertian pada anak agar menyisihkan uangnya untuk beramal/bersedekah. Ajak anak membagikan uang yang dimilikinya kepada orang-orang yang membutuhkan.
Jelaskan pada mereka makna berbagi dan manfaat yang didapat dengan beramal. Dengan begitu, mereka dapat tumbuh menjadi anak yang peduli dengan orang lain dan mau membantu orang yang membutuhkan.