Melakukan kegiatan bersama dengan anak tentunya merupakan hal yang menyenangkan. Apalagi bila kegiatan tersebut adalah kegiatan yang dapat turut mendukung kesehatan serta memaksimalkan tumbuh kembang si kecil. Dan, salah satu kegiatanya adalah berenang.

Namun, sebelum memutuskan untuk mengajak anak berenang, sebaiknya orangtua harus mengetahui, memberikan dan mengajarkan aturan pada si kecil tentang apa-apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan olehnya saat sedang berada di kolam renang.

Hal ini sangat diperlukan agar anak terbebas dari risiko-risiko berbahaya yang mungkin saja dapat terjadi saat berenang nantinya.

Nah, aturan apa saja yang harus orangtua ajarkan? Yuk simak ulasannya berikut ya Bunda.

1.Mengecek Kedalaman Kolam

Hal pertama sesampainya di kolam berenang yang orangtua harus lakukan adalah mengecek kedalaman kolam. Pastikan bahwa dalam kolam sesuai dengan usia dan kemampuan anak.

Jangan sesekali memaksa anak yang baru belajar berenang untuk berenang di kolam yang dalam. Karena tentu hal ini dapat membahayakan keselamatan si kecil.

2. Selalu Temani Anak Saat di Kolam

Orangtua wajib selalu ada didekat anak saat berada dalam kolam. Hal ini agar orangtua dapat segera bertindak apabila si kecil mengalami keadaan darurat. Seperti keram kaki atau hal lainnya yang berisiko atas keselamatan dirinya.

3. Pakaikan Pakaian Renang yang Tepat dan Benar

Pilihlah baju berenang berbahan semi-sentitis yang cepat kering. Selain itu, bahan semi-sentitis dapat membuat anak lebih mudah untuk bergerak saat berenang.

Sebaliknya, baju berbahan katun justru akan menahan air dan membuatnya sulit untuk berenang. Maka dari itu jangan memilih baju berbahan katun ya Bunda, karena akibatnya pun bisa fatal bagi keselamatannya.

Jangan lupa lengkapi anak dengan topi renang, dan kacamata agar mata dan rambut anak tetap aman dari kandungan klorin air kolam.

4. Oleskan Tabir Surya Sebelum Berenang

Agar kulit anak terbebas dari luka bakar akibat paparan sinar matahari, orangtua wajib mengoleskan tabir surya ke seluruh kulit anak agar kulit anak tetap aman dari bahaya paparan sinar matahari.

5. Melarang Anak Berlari-lari di Kolam Renang

Tak hanya membahayakan diri sendiri, berlarian di kolam renang juga dapat membahayakan orang lain bila ikut tersenggol saat si kecil terpeleset akibat pinggiran kolam renang yang licin akibat terkena percikan air dari kolam.

6. Tidak Memberikan Makan pada Anak Saat Anak Berada di Dalam Air

Mengunyah makanan saat berada dalam air sangatlah berbahaya bagi nyawa si kecil. Hal ini bisa menyebabkan anak tersedak atau tercekik saat hendak mengunyahnya. Yang akhirnya membuat anak kesulitan untuk bernapas.

Selain itu, memberikan makanan pada anak saat di kolam berpotensi mengotori kolam dengan makanan yang berjatuhan dari mulut si kecil.

7. Melarang Anak Berenang Saat Hujan

Sebaiknya saat hujan turun orangtua sigap untuk mengehentikan kegiatan berenang dan langsung segera keluar dari kolam.

Pasalnya, ada kemungkinan besar petir akan menyambar ke kolam renang, dan tentunya bisa membahayakan nyawa si kecil. Atau paling tidak tunggulah 30 menit setelah petir terakhir, baru anak diperbolehkan kembali berenang.

8. Mengajarkan Anak Mengantre

Biasanya di kolam renang selalu tersedia perosotan. Tentu setiap anak pasti akan berebut, bahkan sebagian saling mendorong demi dapat menuruni perosotan lebih dulu. Maka dari itu orangtua harus mengajarkan anak budaya antre dan larang anak untuk saling mendorong saat tengah mengantre.