Di era audio visual seperti saat ini, media pembelajaran untuk anak pun bergerak menjadi lebih kreatif. Ayah dan Bunda bisa menggunakan tontonan anak edisi Ramadhan sebagai perkenalan awal si kecil tentang agamanya.

Tontonan anak edisi Ramadhan ini dapat membantu Ayah dan Bunda dalam mengajarkan si kecil tentang agama Islam dengan cara yang lebih menarik dan sederhana.

Belajar agama dengan cara yang menyenangkan ini, dapat membuat si kecil jadi antusias dan mau mengenal Islam lebih banyak.

Bunda bisa menyalakan tayangan ini di waktu ‘ngabuburit’ atau waktu di mana si kecil sedang menunggu berbuka puasa.

Dengan begitu, anak bisa sedikit lupa dengan rasa laparnya dan hanyut dalam tayangan kartun berbalut religi yang cocok untuk bahan ajarnya.

Tontonan Anak Edisi Ramadhan, Ada Apa Aja, ya?

Tentunya ada banyak tontonan anak edisi Ramadhan yang disiarkan di televisi maupun di aplikasi menonton yang lain.

Meski begitu, ada 7 tayangan animasi religi yang wajib Ayah dan Bunda berikan ke anak. Tak hanya seru dan lucu, tayangan ini juga sangat sarat dengan nilai kehidupan yang berguna untuk si kecil.

1. Riko The Series

Tontonan anak edisi Ramadhan yang harus Ayah dan Bunda pilih adalah “Riko The Series”. Serial ini menghadirkan tayangan tentang seorang anak bernama Riko yang usianya menginjak 8 tahun.

Riko digambarkan sebagai anak yang ceria, punya rasa ingin tahu yang besar, energik dan sangat kritis.

Ia adalah anak yang suka bertualang dan gemar melakukan eksperimen dengan hal-hal baru. Riko selalu menggendong tasnya yang berisi perlengkapan bertualangnya.

Serial ini begitu digemari anak-anak, tak hanya karena sosok Riko yang menyenangkan tetapi juga karena Riko selalu membahas hal-hal yang relate atau dekat dengan hidup si kecil.

Bukan cuma anak Indonesia yang suka tontonan anak edisi Ramadhan ini, ternyata anak-anak Amerika juga menonton Riko The Series lho, Bunda.

Melalui tayangan Riko The Series spesial Ramadhan ini, Bunda bisa mengajarkan si kecil coa buka puasa dan sahur. Bunda juga bisa memperkenalkan sejarah agama dan ajaran islam yang mengutip dari Al-Qur’an melalui animasi ini.  

2. Nussa

Siapa yang tak kenal sosok Nussa? Tontonan anak edisi Ramadhan lainnya yang tak boleh ketinggalan adalah animasi ‘Nussa’ yang banyak penggemarnya.

Animasi ini menceritakan sosok Nussa, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun yang menggunakan kaki palsu dan adik kecilnya bernama Rarra yang berusia 6 tahun.

Nussa yang hidup hanya dengan satu kakinya mengajarkan kepada kita untuk tidak perlu merasa rendah diri dan harus selalu bersyukur dalam kondisi apapun.

Tayangan ini juga menghadirkan cerita-cerita kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang sederhana dan menyenangkan.

Salah satunya adalah tentang adab umat Islam saat makan. Nussa dan adiknya Rarra mengemas anjuran Rasulullah SAW saat makan dalam bentuk lagu dengan nada yang menyenangkan dan mudah diingat.

3. Upin & Ipin

Tontonan anak edisi Ramadhan yang satu ini sepertinya tak perlu dijelaskan panjang lebar. Bunda pasti sudah hapal betul animasi tentang 2 anak kembar asal Malaysia ini.

Kisah Upin dan Ipin dapat menjadi tontonan yang menghibur dan mendidik anak-anak di rumah. Cerita yang mereka suguhkan pun relate dengan budaya dan situasi anak-anak di zaman sekarang.

Animasi kesayangan banyak orang ini juga seringkali menghadirkan episode-episode spesial Ramadhan dan Lebaran untuk mengajarkan anak-anak perihal puasa, shalat, mengaji, dan sebagainya.

4. Syamil Dodo

Tontonan anak edisi Ramadhan yang satu ini mengajarkan banyak topik yang sangat menarik dan bermanfaat untuk si kecil. Mulai dari adab saat puasa, shalat tarawih, malam Lailatul Qadr, dan masih banyak lagi.

Animasi ini juga dikemas dengan lagu-lagu yang menarik dan menyenangkan untuk si kecil. Tak hanya seru, Syamil dan Dodo juga memberikan beragam pelajaran agama yang bermanfaat untuk anak.

5. Omar & Hana

Terakhir, ada Omar dan Hana yang masih satu kampung dengan Upin & Ipin. Animasi asal Malaysia ini punya ciri khas yang membedakannya dengan animasi religi yang lain.

Cirinya adalah dengan menyanyikan tiap aktivitas dan kegiatan yang sedang mereka lakukan. Isi lagunya pun memuat ajaran Islam yang mudah dipahami oleh anak-anak seusia mereka.

Tak hanya itu, Omar dan Hana juga mengajarkan cara berdoa yang benar serta cara berkomunikasi yang baik antara orangtua dan anak ataupun sebaliknya.