Bagaimana sih tips simpan daging kurban yang benar? Perayaan Idul Adha membawa keberkahan untuk semua orang. Di hari tersebut, umat Muslim berbondong-bondong mengurbankan Sapi/Kambing dan membagikan daging kurbannya ke masyarakat sekitar.
Momen ini menjadi perayaan besar. Sebab, Idul Adha dimaknai sebagai bentuk perayaan di mana semua orang dengan golongan dan kondisi ekonomi apapun, memiliki kesempatan yang sama untuk merasakan nikmatnya makan daging.
Maka, di hari tersebut pula, persediaan daging melimpah ruah dan menjadi berkah untuk semuanya. Banyak dari masyarakat yang langsung mengolah dagingnya di hari itu juga, maupun menyimpan sebagiannya sebagai persediaan di lain waktu.
Nah, kalau kemarin SBH sudah memberikan beberapa rekomendasi menu daging kurban yang kids friendly, kini SBH mau kasih tips simpan daging kurban agar tak kualitasnya tak mudah rusak maupun busuk.
Baca Juga: Rekomendasi Menu Olahan Daging Kurban Kids Friendly
1. Pastikan untuk Membersihkan Daging Kurban Terlebih Dahulu Sebelum Disimpan
Tak semua daging harus dicuci bersih sebelum dimasak. Namun, khusus daging kurban, kamu harus pastikan cuci bersih terlebih dahulu, ya.
Produk hewani seperti daging memiliki peluang yang lebih tinggi untuk perkembangbiakan bakteri. Bahkan dalam beberapa kasus, daging yang sudah bersih masih bisa menularkan infeksi ke manusia.
Seperti yang kita tahu pula, pemotongan daging kurban biasanya dilakukan di tempat terbuka yang membuat risiko kontaminasinya tinggi.
Oleh sebab itu, penting untuk mencuci daging kurban dengan air mengalir. Kamu juga bisa melanjutkan proses pembersihan daging dengan merendamnya dalam air hangat.
Kamu juga bisa menambahkan sedikit kunyit dan garam dalam air rendaman. Hal ini sangat membantu dalam menghilangkan adanya bakteri atau kuman dalam daging.
Setelah dilakukan perendaman sekitar 8-10 menit, bilas daging kurban dengan air dingin agar teksturnya tetap bagus. Keringkan daging dengan tisu jika ingin disimpan dalam waktu panjang.
2. Masukkan ke Wadah Kedap Udara agar Tak Ada Kontaminasi Virus dan Bakteri
Setelah memastikan daging yang telah dicuci bersih menjadi kering sepenuhnya, kamu bisa menyimpan daging di wadah kedap udara dan tertutup rapat.
Pastikan wadah yang kamu gunakan benar-benar tertutup tanpa ada kebocoran atau jalan masuk air ya. Sebab, keberadaan air bisa mempermudah kebusukan daging.
3. Jangan Mencampur 2-3 Jenis Daging Kurban dalam Satu Wadah
Jangan simpan daging kurban yang berbeda di wadah yang sama, ya. Kalau kamu mendapatkan 2-3 jenis daging kurban (daging sapi, daging kerbau, daging kambing, atau daging domba), maka pastikan untuk meletakkannya di wadah terpisah, setelah dicuci bersih.
Sebab, beda jenis dagingnya, beda pula jenis kontaminasinya. Kalau disatukan, maka kemungkinan daging menjadi kurang segar dan mudah busuk menjadi lebih tinggi.
4. Letakkan Daging yang Telah Dibersihkan dan Disisihkan ke dalam Freezer
Setelah memastikan wadah dan jenis simpan daging kurban sudah benar, hal terakhir yang penting dilakukan adalah dengan menyimpan daging tersebut di dalam freezer.
Dengan model penyimpanan seperti ini, daging kurban yang kamu miliki bisa tahan hingga 2 minggu di dalam freezer.
5. Daging Kurban Juga Boleh Dimasak Lebih Dahulu agar Lebih Awet Disimpan di Kulkas
Selain menyimpan daging kurban dalam keadaan mentah, kamu juga bisa memasaknya terlebih dahulu agar kualitasnya terjaga. Caranya adalah dengan memotong daging kurban sesuai dengan potongan yang kamu inginkan. Boleh iris tipis maupun potong dadu.
Lalu, masak daging dengan air secukupnya, di api kecil. Bumbui dengan garam, daun salam, dan sereh untuk mengurangi amis dan membersihkan darah pada daging.
Kalau airnya sudah menyusut, kamu bisa dinginkan dan keringkan daging. Letakkan daging dalam wadah tertutup dan simpan dalam kulkas. Dengan begitu, kamu bisa mengolah daging tersebut menjadi berbagai olahan yang sedap kapanpun kamu mau.