Lebaran Pertama Si Kecil
check it now

5 Tips Rayakan Lebaran Pertama Bareng Si Kecil

Bunda, yuk sambut Hari Lebaran pertama si kecil dengan beragam aktivitas seru yang menyenangkan juga berkesan.

Daftar Isi Artikel

Bulan suci Ramadhan akan segera pergi meninggalkan kita, Bunda. Hari Raya Idul Fitri yang telah dinanti-nanti pun akan segera tiba. Si kecil pasti senang sekali ya, menyambut hari raya lebaran pertama dalam hidupnya.

Terlebih jika selama sebulan ini, si kecil sudah ikut belajar berpuasa. Kedatangan hari raya Lebaran pasti menjadi momen yang membahagiakan sekaligus kemenangan sejati untuknya.

Hari Raya Idul Fitri memang menjadi momen yang paling ditunggu seluruh umat Islam setelah berpuasa Ramadhan satu bulan lamanya.

Momen ini tak hanya jadi perayaan kemenangan kita dalam melawan hawa nafsu, tetapi juga momen berkumpul dan berbagi kasih sayang dengan keluarga.

Di Indonesia sendiri, perayaan lebaran selalu diisi dengan acara makan-makan menu Lebaran dan ramah-tamah dengan tetangga juga sanak-saudara.

Bagi anak-anak, momen Lebaran menjadi ajang mereka mengumpulkan pundi-pundi uang THR dari om, tante, kakek, nenek, dan seluruh keluarga.

Idul Fitri memang selalu mampu menghangatkan hati bagi yang telah mengalaminya. Tapi, bagaimana dengan si kecil yang baru merasakan Lebaran pertama?

Bunda, bagaimana ya cara merayakan Lebaran pertama si kecil dengan cara yang seru dan berkesan? Simak tips berikut, yuk!

Baca Juga: 10 Sepatu Nyaman untuk Bayi, Cocok Buat Lebaran!

1. Kenalkan Tradisi Hari Raya Idul Fitri

Ini adalah hal pertama yang bisa Bunda kenalkan saat lebaran pertama si kecil. Perkenalan tradisi ini bisa dimulai dengan menceritakan apa saja yang Ayah dan Bunda lakukan di hari Lebaran.

Bunda bisa bercerita, selama Lebaran seluruh keluarga disunnahkan untuk sarapan sebelum pergi ke masjid atau lapangan untuk Shalat ‘Eid.

Shalat ‘Eid adalah ibadah yang dilakukan untuk menyambut hari raya. Setelahnya, akan ada doa bersama yang diikuti dengan mendengarkan khotbah spesial Lebaran. Rangkaian ibadah ditutup dengan bersalam-salaman dan saling memaafkan antara jamaah.

Di beberapa daerah, hari Lebaran diikuti dengan tradisi open house atau mempersilahkan seluruh tamu untuk datang ke rumah dan menikmati seluruh santapan Lebaran yang tersedia.

Ada pula keluarga yang menerapkan tradisi sungkeman saat Lebaran. Ini adalah tradisi di mana seluruh anak akan sungkem atau berlutut di hadapan kedua orangtuanya demi memohon maaf dan ampun atas segala kesalahan yang telah diperbuat.

2. Lebaran Pertama dengan Mengenakan Pakaian Terbaik

Salah satu hal yang menjadi ciri dari perayaan Lebaran adalah dengan menggunakan pakaian terbaik selama hari raya.

Perayaan lebaran pertama anak tentunya harus berkesan dan menyenangkan. Ayah dan Bunda bisa mencobanya dengan menggunakan pakaian yang seragam atau dengan warna yang senada agar terlihat kompak dan menarik.

Tak perlu baru, yang terpenting dalam berpakaian saat Lebaran adalah pakaiannya bersih dan rapi.

Bunda juga bisa membebaskan anak untuk memilih pakaian atau aksesoris yang ia inginkan untuk membuatnya semakin excited menyambut hari raya.

3. Ajak Anak Berbagi THR Saat Lebaran Pertama

Lebaran tak lengkap jika tidak berbagi THR bersama si kecil dan sanak saudara. Bunda bisa mengajak si kecil untuk menyiapkan THR pada lebaran pertama dan menyisihkan THR untuknya.

Apalagi jika si kecil telah berusaha dan belajar untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Bunda bisa menyiapkan THR terbaik untuknya agar dia semangat dan selalu menantikan kapan Ramadhan tiba.

Berbagi THR juga bisa menjadi ajang pembelajaran bagi si kecil untuk mencontoh perilaku Ayah dan Bunda yang senang berbagi kepada sesama.

Bunda tentu tahu, anak-anak jauh lebih pandai meniru daripada mendengarkan nasehat. Jadi, selalu contohkan perilaku baik agar ia menjadi anak yang membanggakan.

4. Kenalkan Menu Makanan Khas Lebaran

Salah satu hal yang tak boleh dilupakan adalah menu makanan khas Lebaran. Pada Lebaran pertama si kecil, kenalkan ia dengan berbagai menu yang sudah menjadi tradisi keluarga dan harus ada saat Idul Fitri tiba. Misalnya menu ketupat, opor ayam, rendang daging, laksa, dan sebagainya.

Tak hanya itu, ada pula kue-kue kering khas Lebaran yang bisa menjadi kesukaan si kecil, seperti putri salju, nastar, kastengel, dan sebagainya.

Ajak ia mencoba berbagai menu Lebaran sambil mensyukuri nikmat yang telah Tuhan berikan, sehingga si kecil bisa berbahagia dan merasakan Hari Raya Idul Fitri yang penuh makna.

5. Ajak Anak Silaturahmi dan Mengenal Seluruh Sanak Saudaranya Saat Lebaran

Terakhir, ajak anak untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan kepada sanak-saudara.

Biasanya, seluruh keluarga akan berkumpul saat Lebaran tiba. Tak hanya keluarga yang dekat, tapi keluarga jauh yang jarang bertemu pun ikut tampil di hari Lebaran.

Maka dari itu, momen Lebaran bisa menjadi ajang bagi si kecil untuk mengenal seluruh keluarganya dan mengakrabkan diri dengan mereka.

Hal ini bisa membantunya dalam bersosialisasi serta membuatnya sadar bahwa ia punya banyak keluarga yang mencintai dan menyayanginya sepenuh hati.

Let's share

Picture of Rizqa Fajria

Rizqa Fajria

Daftar Isi Artikel

Updates