check it now

10 Tips agar Janin Mau Bergerak di Perut Bumil!

Bumil suka panik nggak sih kalau janin bergerak pasif di kandungan? Eitsss... Jangan khawatir! Coba ikuti tips berikut, yuk!

Daftar Isi Artikel

Setiap ibu hamil pasti ingin merasakan janin yang dikandungnya aktif bergerak. Hal tersebut tak hanya menandakan bahwa si kecil hidup dan berkembang di perut Bunda, tetapi juga menjadi tanda bahwa kondisinya sehat.

Janin yang aktif bergerak pun membuat Ayah dan Bunda bisa mencegah resiko terjadinya berbagai masalah kehamilan. Salah satunya adalah stillbirth, yakni melahirkan janin dalam kondisi tidak bernyawa.

Bunda tahu nggak sih? Janin sudah bisa bergerak sejak minggu ke-16 hingga ke-25 masa kehamilan, lho! Meski begitu, ada pula sebagian Bunda yang baru merasakan janin bergerak aktif ketika memasuki masa trimester ketiga.

Nah, bagaimana sih cara untuk merangsang janin bergerak di perut Bunda? Coba intip beberapa tipsnya, yuk!

Kenali ‘Secure Attachment’, Ikatan Penting yang Sering Diabaikan Orangtua!

1. Konsumsi Camilan Manis Bikin Janin Aktif Bergerak

Bunda perlu tahu, janin yang berada dalam kandungan Bunda dapat bergerak aktif berkat konsumsi camilan manis, lho! Sebab, si kecil bereaksi terhadap lonjakan kadar gula darah dalam tubuh Bunda.

Camilan yang bisa merangsang gerak aktif si kecil sebenarnya ada banyak sekali. Meski begitu, Bunda harus memprioritaskan dan memilih jenis camilan manis yang tak hanya enak tetapi juga memiliki gizi tinggi untuk nutrisi Bunda dan bayi.

Dalam hal ini, Bunda bisa mencoba berbagai camilan seperti yoghurt, buah-buahan, kacang-kacangan, dan semacamnya.

Jadi, selain mendapat manfaat dari makanan manis yang enak, dapat sehatnya juga, Bun!

2. Olahraga Ringan

Mengandung si kecil tak boleh menjadi alasan Bunda agar bisa bermalas-malasan ya. Demi merangsang keaktifan pergerakan bayi di dalam perut, Bunda juga harus ikut aktif.

Olahraganya pun tak perlu dengan intensitas tinggi dan berat. Cukup lakukan jogging santai dan jumping jacks ringan. Tak harus setiap hari, Bunda mungkin bisa menjadwalkan olahraga ringan setiap minggu atau 3 kali seminggu.

Aktivitas yang tinggi dapat membuat jantung Bunda berdetak lebih cepat. Hal ini dapat membuat aliran darah dalam tubuh Bunda menjadi lancar dan membuat pasokan oksigen ke janin menjadi meningkat. Inilah yang merangsangnya untuk bergerak dengan aktif di perut Bunda.

3. Janin Mau Bergerak Saat Bunda Minum Teh

Selain mengonsumsi camilan, secangkir teh manis atau teh aromaterapi yang menenangkan bisa membuat si kecil jadi aktif. Hal ini disebabkan oleh zat kafein yang berada dalam teh yang bisa menimbulkan rangsangan pada janin.

Meski begitu, menurut CDC Amerika Serikat, jumlah kafein yang boleh dikonsumsi ibu hamil hanya sekitar 200 mg per hari.

4. Usap dan Dorong Perut Perlahan

Tips lainnya yang bisa Bunda lakukan agar si kecil mau bergerak adalah dengan memberi usapan dan dorongan lembut di sekitar perut. Bunda bisa memulai hal ini dengan meraba perut dan merasakan bagian tubuh si kecil yang menonjol di perut Bunda.

Lalu, usap dan dorong perlahan seakan Bunda betul-betul menyentuhnya dan mengajak bermain. Terkadang, sedikit sentuhan yang lembut dan penuh kasih sayang dapat merangsangnya untuk menunjukkan eksistensi dirinya di perut Bunda.

5. Perdengarkan Musik agar Janin Bergerak

Sejatinya, rangsangan yang dilakukan oleh Bunda bisa membuat si kecil terbangun dan bergerak. Salah satu yang bisa dicoba adalah dengan memperdengarkan bunyi-bunyian atau musik kesukaan.

Bunda bisa mencoba menyanyikannya lagu pengantar tidur, lagu anak-anak, atau semudah memasang earphone di perut Bunda.

Selain itu, lagu-lagu seperti rohani, lagu agamis, bisa mulai diperdengarkan pada si kecil sejak dari janin. Satu hal yang harus diingat, perhatikan volume yang digunakan ya, Bunda. Jangan terlalu keras karena indra pendengaran si kecil masih dalam tahap perkembangan.

6. Lakukan Stimulasi Cahaya

Janin dalam kandungan ternyata juga sudah mampu merespon cahaya. Pada usia kehamilan 22 minggu, biasanya si kecil sudah bisa membedakan antara terang dan gelap. Ia pasti akan mulai bergerak ketika melihat cahaya.

Bunda bisa mencoba dengan mengarahkan senter ke perut. Goyangkan senter agar cahayanya berpindah-pindah. Sumber cahaya yang bergerak dapat membuat mereka tertarik dan bergerak aktif selama di kandungan.

7. Berbaring Miring dengan Nyaman agar Janin Bergerak

Ada beberapa tipe janin yang bisa lebih aktif ketika Bunda berbaring dengan santai dalam diam. Tak perlu diusap atau dirangsang, si kecil seakan tahu bahwa Bundanya sedang beristirahat.

Jika Bunda ingin merasakan tendangan dan kehadirana si kecil, maka Bunda bisa mencoba berbaring dengan santai tanpa melakukan apapun. Apabila tak ada gerakan, maka coba untuk berguling ke arah lainnya.

8. Menonton Film yang Menegangkan

Aktivitas Bunda yang menarik dan menegangkan dapat memicu hormon adrenalin dalam tubuh. Pada ibu hamil, adrenalin ini dapat membuat bayi ikut bergerak dengan aktif.

Perasaan menegangkan ini bisa didapat melalui beragam cara, seperti nonton film. Bunda bisa minta temani Ayah unutk menonton film hantu yang membuat tegang agar janin bergerak.

9. Ajak Janin Berbicara agar Bergerak

Pendengaran bati mulai berkembang ketika ia memasuki usia 16 minggu. Ia berkemungkinan besar telah mnegenali sura  Ayah dan Bunda, suara-suara keras, dan lain sebagainya.

Janin yang ada di dalam perut Bunda juga bisa mengalami kaget dan refleks merespon dengan menggeliat atau melompat ketika refleksnya muncul.

10. Minum-Minuman Dingin

Janin yang mau bergerak aktif juga biasanya akan merespon ketika Bunda memberinya minuman dingin. Bunda bisa mencoba kreasi ini dengan menikmati segelas jus, susu, atau es krim susu yang dingin dan segar.

Let's share

Picture of Rizqa Fajria

Rizqa Fajria

Daftar Isi Artikel

Updates