Demam merupakan kondisi di mana suhu tubuh berada di atas normal atau lebih dari 37 derajat celcius yang diikuti oleh beberapa gejala lain seperti sakit kepala, keringat dingin hingga mengigil. Kondisi tersebut biasanya disebabkan infeksi virus, bakteri, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), atau tanda awal penyakit lain yang lebih serius.

Itu sebabnya, tidak sedikit orangtua yang panik dan khawatir saat si kecil demam dan langsung terburu-buru memberikan obat penurun panas atau antibiotik. Padahal, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pemberian obat dan antibiotik yang salah dan tidak sesuai dosis tidak akan menyelesaikan pengobatan.

Belum lagi, baru-baru ini sedang ramai berita gagal ginjal akut pada anak yang diduga karena keracunan kandungan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol pada obat sirup. Sehingga Kemenkes mengimbau apotek tidak menjual berbagai obat dalam bentuk sirup (termasuk paracetamol untuk si kecil) dan para nakes agar tidak meresepkannya juga sampai penyelidikan selesai.

Hmm.., lalu harus bagaimana ya? Apa yang bisa orangtua lakukan untuk meredakan demam si kecil?

Ada banyak alternatif yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan demam si kecil dan tidak melulu menggunakan obat-obatan medis kok Bunda. Misalnya dengan mengompres bagian tubuh si kecil seperti pada dahi, ketiak, leher, dan bagian selangkangannya.

Selain itu, Bunda juga bisa menggunakan beberapa bahan alami berikut :

1. Jahe

Jahe merupakan rempah tradisional yang memiliki sifat antibakteri sehingga dinilai efektif melawan demam, batuk, pilek, dan gejala umum lainnya.

Bunda bisa membuat minuman hangat dari irisan jahe yang dapat menghangatkan tubuh si kecil. Minuman ini nantinya akan membuat si kecil mengeluarkan keringat dan menghilangkan panas serta racun pada tubuh.

Selain diminum, Bunda juga bisa mencampurkan 2 sendok makan bubuk jahe dalam air hangat yang kemudian digunakan untuk si kecil mandi atau berendam. Rendam selama 10 menit dan biarkan hingga tubuh si kecil mengeluarkan keringat.

2. Bawang Merah

Jangan salah, selain dapat dijadikan bumbu agar cita rasa masakan lebih lezat, bawang merah juga bisa digunakan sebagai obat penurun demam anak yang ampuh, lho.

Bunda dapat mengiris tipis bawang merah dan mencampurkannya dengan minyak telon atau minyak gosok dan balurkan ke tubuh si kecil. Lakukan sebanyak satu sampai dua kali sehari untuk mempercepat proses penurunan demam.

Bunda perlu tahu, ini merupakan cara tradisional yang sangat legend dan banyak dilakukan orang tua zaman dulu, lho. Eits, namun apabila si kecil menunjukkan tanda kulit sensitif karena terkena panas bawang, jangan diteruskan lagi ya.

3. Chamomile

Sama seperti air jahe, teh chamomile juga dapat dijadikan sebagai obat penurun panas alami. Bunda bisa dengan mudah mendapatkan tehnya di toko obat herbal atau supermarket.

Bunda bisa menyeduh tehnya dengan menambahkan madu agar anak suka dan dapat menikamtinya. Berikan sebanyak dua kali sehari sampai demamnya turun dan kondisi tubuhnya membaik ya. 

4. Lemon dan Madu

Lemon dan madu merupakan kombinasi bahan alami yang terbukti efektif mengurangi demam dan dapat memperkuat daya tahan tubuh.

Caranya masukan perasan lemon ke dalam air hangat dan tambahkan 1 sendok makan madu. Rasanya sangat segar karena ada perpaduan asam dari lemon dan manis dari madu. Bunda bisa memberikannya sebanyak dua kali sehari. Namun Bunda hanya boleh berikan saat usia si kecil sudah di atas 1 tahun untuk menghindari risiko infeksi bakteri botulisme.

5. Air Kelapa

Saat demam, otomatis suhu tubuh si kecil akan meningkat sehingga rentan mengalami dehidrasi. Itu sebabnya, selain air putih, air kelapa dapat menjadi cara lain untuk mencukupi kebutuhan cairan si kecil dan membantu menurunkan demamnya.

Air kelapa mengandung vitamin, mineral, dan elektrolit yang tinggi dan dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang dan menghindari si kecil dari risiko dehidrasi.

Meski demikian, pastikan si kecil juga mendapat istirahat yang cukup ya, Bunda.

6. Peppermint

Peppermint merupakan bahan alami dengan kandungan mentol tinggi sehingga bersifat mendinginkan.

Bunda bisa mencampurkan daun peppermint pada teh dan diminumkan pada si kecil, atau mengoleskan tubuhnya dengan minyak essential oil dengan ekstrak peppermint sehingga panasnya bisa turun.

7. Lidah Buaya

Tanaman obat keluarga satu ini bukan hanya bermanfaat untuk kecantikan, tetapi juga bisa membantu meredakan demam si kecil.

Bunda bisa memberikan minuman lidah buaya atau mengoleskan gelnya pada tubuh si kecil agar terasa dingin sehingga lebih cepat menurunkan demam.

8. Sambiloto

Berbeda dengan bahan alami lain yang rasanya enak dan dapat dinikmati, daun sambiloto memiliki rasa yang sangat pahit. Meski dimikian, kandungan anti radang yang terdapat di dalamnya dipercaya dapat menurunkan demam.

9. Sayur dan Buah

Untuk membantu menurunkan demam si kecil Bunda dapat memberikan beberapa jenis buah dan sayur yang kaya kandungan air. Misalnya seperti melon, semangaka, jeruk, timun, dan kembang kol.

Bunda bisa menyajikannya dalam bentuk jus, smoothie, atau sayur sup yang hangat agar tubuh si kecil segera pulih.

10. Air Putih

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa salah satu efek demam pada si kecil adalah berkurangnya cairan tubuh sehingga dapat menyebabkan dehidrasi. Untuk itu, pastikan si kecil minum air putih yang cukup agar kebutuhan mineral tubuhnya tetap terpenuhi.

Banyak minum air putih saat demam juga dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan membuat tubuh terasa lebih nyaman.