check it now

Pikir Ulang Sebelum Merokok di Dekat Anak! Ini 8 Dampak Seriusnya

Masih suka merokok di rumah atau dekat anak? Hati-hati, kebiasaan ini bisa memberikan dampak jangka panjang yang serius bagi kesehatan dan tumbuh kembang mereka, lho!

Daftar Isi Artikel

Banyak orang tua yang belum menyadari bahaya merokok di dekat anak. Anak-anak yang terpapar asap rokok termasuk dalam kategori perokok pasif, yang justru bisa menerima dampak lebih parah karena sistem imun mereka masih lemah dan tubuhnya sedang dalam masa pertumbuhan.

Berbagai studi medis menunjukkan, paparan asap rokok pada anak dapat memicu penyakit kronis mulai dari ISPA, asma, hingga penyakit serius jangka panjang.

Apabila orang tua masih menganggap merokok di dekat anak sebagai hal biasa, saatnya berpikir ulang dan pahami bahanya!

Baca Juga : 7 Cara Ciptakan Rumah Aman bagi Balita, Nyaman Seharian!

1. Merokok di Dekat Anak Bisa Memicu SIDS

Bayi yang tinggal di lingkungan dengan paparan asap rokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), bahkan saat mereka terlihat sehat sebelumnya.

Hal ini karena ssap rokok mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat memengaruhi fungsi otak bayi, khususnya bagian yang mengatur pernapasan. Akibatnya, pernapasan bayi menjadi terhambat saat sedang tidur dan menyebabkan kematian.

2. Meningkatkan Risiko Kanker Paru-Paru

Anak-anak yang sering terpapar asap rokok dalam jangka panjang berpotensi mengalami gangguan pernapasan seperti batuk kronis, sesak napas hingga nyeri dada. Dalam kasus tertentu, paparan asap rokok secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru di kemudian hari.

Ayah tak ingin kan si Kecil berpotensi mengalami masalah kesehatan tersebut?

3. Merokok di Dekat Anak Dapat Menyebabkan Atau Memperparah Asma

Asap rokok merupakan salah satu pemicu utama asma pada anak. Anak-anak penderita asma yang berada di sekitar perokok pasif mengalami serangan asma yang lebih parah dan lebih sering. Hal ini jelas dapat membahayakan nyawa si Kecil.

4. Paparan Asap Rokok Dapat Menyebabkan ISPA

Sebagai orang tua, kita perlu paham kalau sistem kekebalan tubuh anak belum sekuat orang dewasa.

Salah satu faktor yang dapat melemahkan imunitas anak dan membuatnya rentan terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) seperti penumonia dan bronkitis adalah asap rokok.

5. Infeksi Telinga Tengah

Anak yang menghirup asap rokok lebih rentan mengalami infeksi telinga tengah karena iritasi yang terjadi di saluran Eustachius. Akibatnya, mereka bisa mengalami nyeri telinga, demam, bahkan gangguan pendengaran sementara.

6. Merokok di Dekat Anak dapat Memicu Gangguan Perkembangan Kognitif

Paparan asap rokok, baik langsung maupun tidak langsung dapat mengganggu perkembangan otak anak, terutama pada masa penting pertumbuhannya. Anak yang terpapar berisiko mengalami penurunan kemampuan kognitif seperti daya ingat, konsentrasi dan kemampuan belajar.

7. Menghambat Tumbuh Kembang Anak Secara Fisik

Zat berbahaya dalam rokok seperti nikotin dan karbon monoksida bisa menghambat penyerapan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan anak secara fisik.

Dalam jangka panjang, paparan asap rokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada anak, termasuk stunting, masalah pernapasan, infeksi telinga, dan meningkatkan risiko penyakit kronis di kemudian hari. 

8. Menyebabkan Gangguan Perilaku Jangka Panjang

Anak yang terpapar asap rokok dalam waktu lama memiliki kecenderungan mengalami gangguan perilaku seperti hiperaktif, mudah marah, bahkan menjadi agresif. Hal ini disebabkan oleh pengaruh zat kimia dalam rokok terhadap sistem saraf pusat anak.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates