check it now

Mengenal Vasektomi, Sebagai Solusi Modern Kontrol Kelahiran

Apa sih vasektomi itu? Cari tahu info lengkapnya, yuk!

Daftar Isi Artikel

Belakangan ini, merebak metode kontrasepsi yang ditujukan untuk para Ayah yang dinilai lebih efektif dan sederhana dalam menekan angka kelahiran keluarga. Kontrasepsi yang satu ini terkenal dengan nama Vasektomi. Ayah dan Bunda pernah dengar, nggak?

Katanya, kontrasepsi yang satu ini prosesnya cepat, modern, dan tidak memengaruhi aktivitas seksual Ayah dan Bunda, lho! Sehebat apa sih kontrasepsi ini? Kenalan yuk, Yah, Bun!

Baca Juga: FOMO & Terjebak Tren MPASI Bisa Pengaruhi Perkembangan Buah Hati

Apa Itu Vasektomi?

Dokter Spesialis Urologi dr. Isaac Ardianson Deswanto, BMedSc., Sp.U, FICS, menjelaskan bahwa vasektomi merupakan salah satu kontrasepsi pria yang memiliki tingkat efektivitas hingga 99%. “Keberhasilan vasektomi itu sekitar 99%. 1% kegagalannya ada di 1 kasus yang langka banget, benar-benar langka, dimana saluran sperma yang telah diputus bisa tersambung kembali. Namun itu langka sekali ya, hampir 99% pasti berhasil,” jelasnya.

Cara kerja vasektomi ialah dengan memutus saluran sperma dari buah zakar (testis). Prosedur ini membuat air mani yang keluar saat ejakulasi tidak mengandung sperma, sehingga tidak bisa membuahi ketika berhubungan badan.

Saluran sperma laki-laki itu namanya vas deferens. Nah dalam vasektomi, saluran vas deferensnya itu dipotong dengan teknik vasektomi tanpa pisau. Ini yang membuat sel sperma laki-laki tidak bisa keluar saat melakukan hubungan suami istri,” terang dokter Isaac.

Meski terkesan ekstrem, namun pengerjaan KB ini nyatanya sangat aman dan cepat. “Tindakan vasektomi itu sangat minimal perdarahan. Pengerjaannya juga dilakukan tanpa pisau dan sangat simple. Bahkan, vasektomi bisa dilakukan hanya dengan menggunakan bius lokal,” tambahnya.

Dokter yang juga praktik di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres ini membeberkan beberapa ketakutan dan keraguan yang biasanya menghantui para Ayah ketika memutuskan untuk menjalani vasektomi.

Kebanyakan yang ditakutkan adalah memikirkan bahwa kalau divasektomi itu nanti tidak bisa ejakulasi lagi atau ereksinya terganggu. Padahal, itu semua tidak benar,” tuturnya.

Ia menekankan, prosedur vasektomi sama sekali tidak ada hubungannya dengan masalah ejakulasi hingga ereksi. Sebab, yang ditangani adalah saluran sperma atau vas deferens.

Jadi, tetapi bisa ejakulasi seperti biasa, tapi ejakulasinya tanpa sperma, hanya air mani. Selain itu, laki-laki yang divasektomi juga tetap bisa berhubungan badan seperti biasa dan tidak mengganggu fungsi ereksi sama sekali,” jelasnya.

Dapat dikatakan, vasektomi merupakan sterilisasi atau kontrasepsi permanen pada pria. Prosedur ini memiliki risiko komplikasi yang rendah, pemulihan yang sangat cepat, dan tingkat efektivitasnya sangat tinggi untuk mencegah kehamilan.

Apakah Pria Masih Bisa Punya Anak Setelah Melakukan Vasektomi?

Dokter yang praktik di Rumah Sakit EMC Tangerang ini menjelaskan bahwa kontrasepsi yang satu ini merupakan salah satu jenis kontrasepsi permanen. Maksudnya, selama masih divasektomi, laki-laki tersebut tidak akan bisa membuahi pasangannya.

Meski begitu, pria yang telah divasektomi lalu tiba-tiba di kemudian hari ingin punya anak, maka harus dilakukan operasi pembedahan yang disebut vasovasostomy.

Kita bisa lakukan prosedur vasovasostomy, jadi kita menyambungkan vas deferens-nya kembali. Saluran sperma yang sebelumnya diputus, disambung kembali. Namun keberhasilannya hanya sekitar 60-70%,” ujar dokter Isaac.

Hal tersebut membuat dokter Isaac menyarankan prosedur vasektomi ditujukan untuk pasangan suami istri yang sudah memiliki anak cukup banyak dan keduanya benar-benar setuju melakukan KB jenis ini.

Sebelum maju dengan vasektomi, pastikan bahwa sang istri setuju dengan keputusan tersebut dan suaminya pun siap melakukan tindakan tersebut. Jadi, suami-istri benar-benar harus satu suara untuk vasektomi karena ini efeknya jangka panjang dan permanen,” tambahnya.

Apa Hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Menjalani Tindakan Ini?

Menurut dokter Isaac ada beberapa hal yang perlu Ayah lakukan setelah melakukan tindakan Vasektomi. Di antaranya adalah:

  • Menjaga kebersihan di daerah luka agar tidak mengalami infeksi.
  • Luangkan waktu 2-3 hari untuk bed rest.
  • Hindari aktivitas berat atau berolahraga berat (gym, badminton, basket) selama seminggu.
  • Gunakan alat kontrasepsi lain saat berhubungan suami-istri hingga 1 bulan setelah tindakan.
  • Menjalani tes analisa sperma untuk mengecek kandungan sperma dalam air mani saat ejakulasi.

Kalau dari hasil analisa spermanya sudah tidak ada sperma sama sekali, baru boleh berhubungan badan tanpa menggunakan pengaman,” terangnya.

Alasan Vasektomi Jadi Rekomendasi Kontrasepsi Terbaik untuk Ayah

Para Ayah dan Bunda yang masih maju-mundur menjalani vasektomi harus tahu hal ini. Sebab, dokter Isaac sebagai seorang spesialis turut merekomendasikan kontrasepsi jenis ini untuk mencegah kehamilan. 

Vasektomi itu salah satu metode kontrasepsi permanen yang kalau misalnya suami-istri sudah sangat yakin, sudah cukup punya anaknya, ini bisa dipertimbangkan. Sebab, kalau KB permanen untuk perempuan, proses operasinya akan lebih kompleks karena harus mengikat saluran indung telur, sementara vasektomi nggak seperti itu dan cenderung sangat simple,” jelasnya.

Ini beberapa alasan yang bisa menguatkan keputusan Ayah dan Bunda sebelum melakukan vasektomi, yaitu: 

  • Prosedur KB yang satu ini tidak semengerikan yang dibayangkan. Tindakan dilakukan tanpa pisau dalam waktu kurang lebih 10-30 menit.
  • Pemulihannya cepat, setelah vasektomi sudah bisa beraktifitas seperti biasa.
  • Metode kontrasepsinya aman dengan tingkat efektivitas yang tinggi.
  • Tidak menimbulkan risiko berbahaya.
  • Tidak ada efek samping seperti mengonsumsi pil KB, seperti mood swing, tumbuh jerawat, penambahan berat badan, dehidrasi parah, hingga penumbuhan tumor.
  • Layanannya cukup terjangkau dan sudah bisa diperoleh di rumah sakit umum.
  • Jadi solusi terbaik untuk pasangan suami istri yang ingin program KB dan membatasi kelahiran di keluarga.

Let's share

Picture of Rizqa Fajria

Rizqa Fajria