Belakangan, Indonesia digemparkan oleh munculnya virus hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak. Dikabarkan sudah ada tiga anak yang meninggal dunia akibat virus tersebut.
Dugaan sementara, virus hepatitis tersebut masih ada hubungannya dengan SARS-CoV-2 dan Adenovirus. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa penelitian yang dilakukan kepada pasien terkait. Hasilnya ditemukan adanya adenovirus dalam tubuh pasien.
Meski demikian, perlu kita tahu bahwa virus hepatitis tidak mungkin muncul begitu saja dalam tubuh, ada banyak faktor yang menyebabkan munculnya virus, seperti pola hidup tidak sehat, jarang mencuci tangan, mengonsumsi makanan tidak sehat atau yang tidak diolah dengan baik (belum matang), mengonsumsi makanan atau minuman beralkohol, infeksi cacing hati, hingga penyakit autoimun.
Lantas, apa yang membedakan hepatitis akut misterius dengan hepatitis pada umumnya? Dan bagaimana langkah yang harus dilakukan orangtua agar si kecil terhindar dari infeksi virus tersebut?
Perbedaan Hepatitis Akut Misterius dengan Hepatitis Umum
1. Ditemukan Adenovirus pada hepatitis akut misterius
Berbeda dengan kasus hepatitis umum yang disebabkan infeksi virus itu sendiri, dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya Adenovirus sebagai penyebab infeksi hepatitis akut misterius.
Meski demikian, gejala yang ditimbulkan baik pada hepatitis umum maupun akut misterius. Mulai dari demam, nyeri sendi, mual, muntah, diare, hingga perubahan warna kulit menjadi kuning.
2. Hingga saat ini belum dapat terdeteksi oleh tes
Saat dilakukan pemeriksaan laboratorium, jenis hepatitis akut misterius menunjukkan hasil yang negatif. Berbeda dengan hepatitis umum seperti tipe A, B, C, D, dan E yang bisa terdeteksi oleh tes.
3. Belum jelas dari mana asalnya
Untuk saat ini asal muasal hepatitis akut misterius masih dipertanyakan alias belum jelas dari mana datangnya.
4. Semua orang berpotensi terpapar hepatitis misterius
Karena masih belum ditemukan jelas dari mana asal dan penyebabnya, maka siapapun berpotensi terpapar virus hepatitis akut misterius. Karenanya, perlu kewaspadaan dan kehati-hatian lebih agar orang-orang tersayang tidak terpapar/terinfeksi virus ini.
Cara Mencegah Hepatitis Akut Misterius
Meski sejumlah ahli masih meneliti dari mana datangnya dan apa penyebab dari hepatitis akut misterius. Namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna mencegah penularan virus hepatitis akut misterius.
1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Menjaga kebersihan diri adalah salah satu kunci utama mencegah penyakit hepatitis akut misterius. Salah satu caranya yang dapat dilakukan yakni dengan mencuci tangan dengan sabun dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangannya sebelum dan setelah beraktivitas agar dapat terhindar dari hepatitis A dan hepatitis E yang mana keduanya dapat menular melalui fases ke makanan atau minuman yang dikonsumsi.
2. Tidak berbagi peralatan pribadi
Ajarkan anak untuk tidak berbagi peralatan pribadi seperti alat makan, sikat gigi, gunting kuku, dan sebagainya yang berpotensi meningkatkan risiko hepatitis C.
3. Mengonsumsi makanan yang bersih dan matang sempurna
Virus hepatitis A dan hepatitis E juga dapat menular melalui makanan yang kita konsumsi setiap harinya. Itu sebabnya, pastikan makanan yang dikonsumsi oleh keluarga di rumah sehat, bersih dan matang sempurna.
4. Rajin berolahraga
Menjaga kesehatan tidak sekedar mengonsumsi makanan yang bergizi, tapi juga harus diiringi dengan gaya hidup sehat, seperti rutin berolahraga minimal 30 menit sehari.
5. Melakukan vaksinasi
Cara lain untuk mencegah penularan virus hepatitis adalah dengan melakukan vaksinasi. Untuk saat ini tersedia vaksin hepatitis A dan hepatitis B yang dapat diberikan pada bayi maupun orang dewasa dengan dosis yang disesuaikan.
Vaksin menjadi salah satu cara pencegahan yang paling efektif karena dengan pemberian vaksin, tubuh akan dirangsang untuk membentuk antibodi guna melawan virus hepatitis apabila sewaktu-waktu masuk ke dalam tubuh.
6. Batasi mobilitas di tempat umum untuk mencegah hepatitis akut misterius
Membatasi mobilitas di tempat umum dapat menjadi salah satu langkah mencegah penularan hepatitis akut misterius, terutama pada anak.
Hindari mengajak anak untuk berenang tempat umum atau bermain di taman yang ramai dan sesak. Selama di tempat umum pastikan anak menggunakan masker dan menjaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain.