Setiap orangtua tentu tidak ingin kehilangan momen berharga yakni pertumbuhan dan perkembangan buah hatinya dari waktu ke waktu. Dengan memperhatikan pertumbuhan buah hati secara berkala, orangtua akan lebih mudah menyadari tahapan perkembangan anak, terlebih pada masa golden age.
Dengan keterlibatan dalam fase tumbuh kembang anak, orangtua dapat lebih mudah menentukan stimulasi yang tepat guna mengoptimalkan tumbuh kembang buah hati, sehingga mereka pun dapat bereksplorasi dengan dunianya.
Dalam acara Virtual Kickoff Cussons Bintang Kecil, Jumat (9/10), Psikolog anak, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, Psikolog, mengatakan bahwa orangtua perlu terlibat dalam proses tumbuh kembang anak guna mempermudah mereka untuk bereksplorasi dengan dunianya sesuai tahapan usia.
“Dalam menemani anak bereksplorasi dan berekspresi, orangtua harus memahami apa saja yang terjadi pada setiap tahapan tumbuh kembang anak,” lanjutnya.
Adapun hal-hal yang perlu orangtua perhatikan yakni mulai dari perkembangan kognitif, motorik, sensorik, fisik, bahasa hingga emosionalnya. Pasalnya, perkembangan tersebut tentu berbeda sesuai dengan tahapan usia anak.
Misalnya pada usia 0-2 tahun, anak akan belajar memahami dunianya lewat semua indera atau sensorinya.
Sementara, usia 2-4 tahun anak sudah dapat bereksplorasi melalui tutur kata atau berupa komunikasi sederhana, misalnya dengan bercerita atau bertanya kepada orang tuanya.
Sedangkan di usia 4-8 tahun, anak sudah dapat menumpahkan imajinasi dan ekspresinya dalam bentuk sebuah karya, misalnya gambar atau kerajinan tangan sederhana.
Berdasarkan pengetahuan tersebut, orangtua diharapkan dapat membimbing anak mengeksplorasi dunia mereka sesuai dengan kemampuannya, sehingga anak dapat menemukan minat serta potensi maksimalnya.
Tidak hanya itu, orangtua juga perlu memberikan stimulasi yang tepat. Sebab, stimulasi yang kurang akan memberikan dampak tidak baik bagi perkembangannya. Alhasil mereka pun tidak bisa maksimal dalam mengeksplorasi dunianya.
“Orangtua juga perlu mencari tahu apa saja materi bermain dan stimulasi yang harus dipersiapkan sesuai dengan perkembangan usianya. Dan yang terpenting adalah diperlukan konsistensi dari orangtua dalam mendampingi proses tumbuh kembang anak,” pungkas Vera.