Media sosial dihebohkan dengan video viral anak terjepit eskalator yang terjadi di Mall Plasa Cibubur, Depok, Jawa Barat.

Tangan seorang balita terjepit di escalator ketika sedang berkunjung di Mall bersama keluarganya. Entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba dalam video tersebut menampilkan eskalator yang telah dimatikan dan balita yang sedang dievakuasi.

Beruntungnya, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Luka terjepit di tangan balita ini juga tidak dalam dan tidak parah.

Meski begitu, balita ini langsung dirujuk ke rumah sakit sekitar untuk mendapatkan penanganan dan perawatan eksklusif.

Pihak manajemen dari Plasa Cibubur juga dengan sigap bertanggung jawab dengan membiayai perawatan hingga tindakan rontgen luka balita ini di rumah sakit.

Baca Juga: Alasan Pasangan Memilih Childfree, Pahami Tanpa Menghakimi

Setelahnya pun, pihak manajemen masih terus memonitor kondisi kesehatan balita dan berkoordinasi dengan keluarga korban.

Akibat dari kejadian ini, banyak warga net yang berdebat dan menyalahkan kedua orangtua korban yang lalai hingga viral anak terjepit eskalator.

Seperti yang ditulis oleh akun @.dapoer.eiji, “Balita harusnya dipegangin sih kalau naik eskalator begini, atau digendong saja, semoga adeknya lekas sembuh,”.

Hal senada juga dilontarkan akun @.agst.story, “Jangan nyalahin pihak mall ya ibu bapake, salahkan diri kalian yang tidak menjaga anak,”.

Bunda, jika dihadapkan dengan situasi seperti ini, apa yang harus dilakukan, ya?

Tips Supaya Anak Tidak Terjepit Eskalator

Ketika sedang membawa si kecil ke mall yang menggunakan eskalator, ada baiknya Ayah dan Bunda melakukan tips-tips berikut:

1. Saat Menaiki Eskalator

Langkah awal ketika ingin menaiki tangga jalan memang menjadi bagian yang krusial. Untuk itu, Ayah dan Bunda harus betul-betul memperhatikan arah gerak anak tangganya. Sebaiknya memang Ayah atau Bunda menggendong si kecil ketika mulai menaiki anak tangga jalan.

Jika si kecil baru belajar berjalan, masih usia dibawah satu tahun, maka lebih baik Ayah dan Bunda menggendongnya selama di eskalator.

Berbeda lagi jika si kecil sudah mulai berjalan dengan baik, yakni sekitar usia 2 tahun. Tetap gendong si kecil ketika menaiki eskalator, lalu turunkan atau biarkan anak berdiri sendiri selama eskalator berjalan.

Pastikan Ayah atau Bunda menggenggam tangan si kecil agar tidak jatuh dan meminimalisir kemungkinan anak terjepit eskalator.

Jika anak sudah lebih besar lagi, di atas usia 3-4 tahun, maka Bunda boleh mulai mengajari si kecil naik dan turun eskalator sendiri. Tentunya, masih dengan bantuan dan berpegangan dengan Ayah dan Bunda.

Selain itu, Ayah dan Bunda juga perlu tahu! Membawa stroller di atas eskalator juga tidak boleh, lho!
Sebab, roda stroller dapat terganjal di antara tangga dan menyebabkan insiden yang fatal.

Hal ini berlaku pula bagi kursi roda, troli, koper, dan semacamnya yang memiliki roda. Kecuali, eskalator yang Ayah atau Bunda naiki adalah eskalator datar yang tidak berbentuk tangga.

Jika Bunda membawa barang yang banyak saat menggunakan eskalator, maka pegang barang tersebut dengan baik sambil tangan Bunda yang satu lagi berpegangan pada suluran tangga (handrail).

Satu lagi, jangan ajarkan anak untuk menaiki eskalator yang berlawanan arah, ya. Sebab, hal ini bisa berakibat fatal sekali.

2. Tips di Atas Eskalator

Ketika sedang menaiki eskalator, pastikan si kecil berada di tengah, bukan menyerempet pinggir. Ajak anak untuk menghadap ke depan dan berpegangan pada suluran tangga dengan baik.

Jangan biarkan anak memanjat atau bermain di atas eskalator. Hindari pergerakan yang terlalu banyak, seperti meloncat, berpindah-pindah tempat, berlarian, duduk di tangga jalan bahkan berjalan berlawanan arah.

Bunda juga harus memastikan si kecil memakai pakaian yang fit-in dan tidak menjuntai agar tidak terselip di antara tangga jalan.

Selain itu, sebaiknya si kecil menggunakan alas kaki atau sepatu yang menutupi seluruh telapak kakinya agar aman.

3. Tips Anak Turun dari Eskalator Agar Tak Terjepit

Sebelum turun atau melangkah keluar dari eskalator, ajarkan anak untuk melangkah dengan pasti, jangan ada keraguan.

Pastikan si kecil melangkahi ujung tangga yang berupa sisiran. Ingat, bagian itu harus dilangkahi bukan diseret.

Setelah melangkah keluar, pastikan untuk langsung menjauhi area eskalator karena tentunya masih ada banyak orang di belakang yang mengantri untuk turun.

Jika terjadi insiden atau bermasalah saat menaiki eskalator, segera tekan tombol stop darurat (emergency stop button) yang berwarna merah dan berada di bagian bawah ujung eskalator ya, Bunda.