Menjalankan ibadah puasa saat hamil diperbolehkan dan cukup aman selama kondisi ibu dan janin yang dikandungnya sehat.
Umumnya, ibu hamil akan merasa nyaman dan stabil untuk berpuasa setelah usia kandungan mencapai pada minggu ke-12.
Pasalnya, pada masa itu perasaan mual dan muntah sudah jauh berkurang sehingga kondisi kesehatannya juga jauh lebih baik.
Namun, apabila ibu masih ragu menjalankan ibadah puasa jangan dipaksakan ya. Sebab hamil merupakan salah satu kondisi yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya di lain waktu.
Kondisi yang tidak memperbolehkan ibu hamil berpuasa
1. Mengalami mual dan muntah hebat
Ibu hamil yang mengalami mual dan muntah hebat atau berlebih disarankan untuk tidak berpuasa karena akan sangat membahayakan kesehatan dirinya dan janin dalam kandungan.
Keadaan ini terhitung apabila frekuensi mual dan muntah lebih dari 3 kali sehari. Hal ini tentu sangat berhaya karena dapat menyebabkan dehidrasi pada ibu hamil.
2. Mengalami pendarahan
Ibu hamil yang mengalami berbagai jenis pendarahan tidak diwajibkan untuk berpuasa. Sebab kondisi ini mengharuskan ibu hamil harus mendapatkan penanganan dari dokter dan mengonsumsi berbagai jenis obat-obatan tertentu.
3. Mengalami kontraksi hebat
Hal ini berlaku pada ibu hamil di trimester kedua dan ketiga. Apabila kontraksi yang dirasakan semakin sering dan terus-menerus, ada baiknya segera batalkan puasa dan periksakan kondisi janin ke dokter kandungan.
4. Memiliki penykit bawaan
Ibu hamil yang memiliki penyakit bawaan seperti jantung, asma, diabetes, dan sebagainya disarankan untuk tidak berpuasa terlebih dahulu.
Apabila tetap ingin berpuasa, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu guna memastikan kesehatan ibu dalam keadaan baik.
Tips berpuasa bagi ibu hamil
1. Buat jadwal makan teratur
Untuk memastikan kecukupan nutrisi saat berpuasa, iibu hamil disarankan untuk membuat jadwal makan secara teratur.
Misalnya dengan mencatat menu apa saja yang harus dikonsumsi saat sahur dan berbuka.
2. Perbanyak konsumsi air putih
Saat berpuasa, pastikan kebutuhan cairan ibu hamil tercukupi dengan baik. Ibu hamil harus mengonsumsi air putih minimal 8-10 gelas setiap harinya.
Untuk pembagiannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan saat malam hari, sahur dan berbuka.
Jumlah air putih yang cukup secara otomatis akan menghindari ibu hamil dari risiko terjadinya dehidrasi.
3. Memenuhi kebutuhan gizi harian
Tak hanya harus mencukupi porsi makan saat sahur dan berbuka, ketika berpuasa ibu hamil juga harus memperhatikan jenis asupan yang dimakan.
Adapun makanan yang disarankan bagi ibu hamil saat sahur adalah yang mengandung gizi seimbang yakni memenuhi jumlah karbohidrat, protein dan lemaknya.
Sementara untuk berbuka sebaiknya dilakukan secara bertahap. Awali dengan mengonsumsi makanan yang ringan namun bergizi. Misalnya potongan buah segar atau kurma. Selang beberapa waktu barulah masuk ke makanan utama.
4. Perbanyak konsumsi sayur dan buah
Selain memenuhi kebutuhan gizi harian, ibu hamil juga disarankan banyak mengonsumsi sayur dan buah.
Selain dapat mencukupi kebutuhan vitamin tubuh, sayur dan buah juga kaya serat sehingga dapat menghindari ibu hamil dari risiko sembelit.
5. Aktif bergerak
Apabila ibu hamil yang berpuasa dalam kondisi bugar dan fit, sebaiknya tetap aktif bergerak dan berolahraga. Misalnya melakukan pemanasan ringan sebentar atau berjalan kaki pada pagi dan sore hari.
Namun ingat, jangan sampai dipaksakan. Apabila tubuh sudah terasa lelah. Istirahatlah sejenak dan atur pernapasan hingga kembali tenang dan rileks.
6. Istirahat yang cukup
Ketika berpuasa, ibu hamil disarankan untuk istirahat yang cukup. Bila memungkinkan, jangan lewatkan kesempatan tidur siang.
Hal tersebut berguna untuk menjaga kekuatan tubuh dan energi selama berpuasa.
7. Hindari stres
Agar ibu hamil dapat menjalankan ibadah puasa lebih aman dan nyaman, cobalah hindari stres. Caranya dengan selalu berpikir positif dan berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan.
8. Jangan memaksakan diri
Jika kondisi tubuh ibu hamil tidak memungkinkan untuk berpuasa sebaiknya jangan memaksakan diri. Apalagi jika saat berpuasa ibu hamil sampai mengalami dehidrasi.
Hal tersebut tentu akan sangat berbahaya bagi ibu dan janin dalam kandungan.