check it now

Tips Mempersiapkan Dana Pendidikan Buah Hati, Catat Ya Bun!

Daftar Isi Artikel

Dewasa ini para orang tua sering kali menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan, salah satunya saat mempersiapkan dana pendidikan untuk buah hati.

Berdasarkan tinjauan dari perencana keuangan bersertifikasi OneShildt Financial Planning, terdapat beberapa tantangan dalam mempersiapkan kebutuhan finansial untuk kebutuhan anak, salah satunya biaya pendidikan yang terus meningkat seiring inflasi.

Untuk mengatasi hal tersebut yuk simak apa saja sih tips mempersiapkan dana pendidikan sang buah hati.

Baca Juga : Mengapa Menyiapkan Dana Pendidikan Itu Penting?

1. Mencari Informasi Mengenai Pendidikan Anak

Pendidikan merupakan kebutuhan anak yang harus dipersiapkan secara matang.

Oleh karena itu, orang tua perlu meriset berbagai informasi, seperti kurikulum dan metode belajar yang diterapkan, kebijakan biaya sekolah, jarak dan waktu yang harus ditempuh untuk berangkat dan pulang sekolah, biaya kebutuhan seperti seragam, buku, field trip, biaya akomodasi, hingga uang pangkal.

Mulai rajin-rajin searching dari sekarang ya, Bun! Pastikan cari informasi dari sumber yang terpercaya agar persiapannya dapat lebih maksimal.

2. Berani Kompromi demi Mengelola Cash Flow untuk Stabilitas Finansial untuk Persiapkan Dana Pendidikan Anak

Pengelolaan cash flow yang baik sangat penting bagi ibu tunggal untuk mencapai stabilitas keuangan, terlebih untuk mebedakan kebutuhan dan keinginan.

Gunakan berbagai aplikasi yang dapat membantu memantau pemasukan dan pengeluaran dengan akurat seperti fitur yang Moneytory dari Jenius. Dengan begitu, Bunda dapat mengetahui kondisi keuangan dan mengelola cash flow dengan lebih baik.

Selain menyisihkan dana pendidikan dan kebutuhan sehari-hari, alangkah baiknya Bunda juga menyiapkan proteksi kesehatan anak melalui asuransi.

3. Menyisihkan Dana Pendidikan dalam bentuk Tabungan Anak

Orang tua juga perlu menyisihkan pendapatan perencanaan masa depan, terutama biaya pendidikan anak.

Agustina Fitria, Head of Financial Planning OneShildt, menjelaskan, “Dalam mempersiapkan tabungan untuk masa depan anak, seperti pendidikan dan kesehatan, sebaiknya (tabungan) dibuat terpisah dari kebutuhan pokok sehari-hari agar kita bisa lebih disiplin dalam menabung.

Dengan memisahkan anggaran masa depan, ibu tunggal dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif, memastikan kebutuhan utama tetap terjamin, dan menghindari penggunaan dana penting untuk kebutuhan yang tidak mendesak,” imbuhnya.

4. Berinvestasi untuk Masa Depan Anak

Langkah strategis lainnya untuk menyiapkan dana pendidikan adalah melalui investasi.

Produk investasi seperti reksa dana dari Jenius memudahkan orang tua untuk memulai investasi dengan modal terjangkau untuk membantu mencapai tujuan, seperti dana pendidikan atau pensiun, serta memperkuat stabilitas keuangan jangka panjang lho.

5. Mempersiapkan Dana Darurat untuk Menghadapi Situasi Tak Terduga

Persiapan dana darurat adalah langkah penting untuk menghadapi pengeluaran tak terduga seperti biaya kesehatan mendadak atau kebutuhan mendesak lainnya.

Adapun acuan jumlah dana darurat adalah besar pengeluaran rutin bulanan yang dikeluarkan.

Pengeluaran ini mencakup biaya konsumsi, biaya transportasi, tagihan listrik dan air, hingga biaya sewa kos ataupun cicilan rumah. Besar total pengeluaran ini kemudian dijadikan acuan dalam menghitung dana darurat.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti