Sekolah memang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak dari berbagai aspek. Tak hanya kognitif, melainkan juga membentuk emosional atau kepribadian anak. Mengingat pentingnya hal tersebut, maka tak heran bila orang tua tidak boleh sembarangan dalam memilih sekolah untuk buah hati.
Menurut psikolog anak dari RS Royal Progress, Sunter, Nana Gerhana, M.Psi, sebaiknya orang tua dapat lebih selektif dalam memahami tujuan, program belaiar dan visi serta misi dari sekolah yang menawarkan jasa sehingga anak yang disekolahkan benar-benar dapat memperoleh manfaat yang positif.
“Harap diingat, usia 0-5 tahun adalah usia emas seorang anak untuk mempelajari hal-hal baru. Dan belajar tidak hanya bisa dilakukan di sekolah tapi juga dari rumah. Itu sebabnya peran aktif orang tua dengan benda- benda sekitar juga dapat menjadi media belajar,” tutur Nana.
Satu hal yang pasti, jika memang ingin menyekolahkan anak di usia dini, jangan biarkan sekolah yang dipilih meniadi hal yang menakutkan bagi anak. Karena sama seperti orang dewasa, anak juga bisa terserang stres akibat tertekan, bosan, atau kecewa pada keadaan diri serta lingkungannya.
Stres tersebut pada akhirnya dapat membuat anak menjadi lebih agresif, hiperaktif, pernurung, dan pemarah. Oleh karenanya pilihlah sekolah yang tidak memberikan beban kepada anak.
“Umumny, anak usia 7 tahun ke bawah masih harus menggunakan metode belajar sambil bermain sehingga dapat menyenangkan hatinya,” kata Nana.
Berikut beberapa tips agar orangtua lebih selektif dalam memilih sekolah yang cocok untuk anak.
Pahami Tujuan, Visi, dan Misi Sekolah
Sekolah yang baik adalah sekolah yang mendidik anak secara holistik. Dalam artinya mencakup aspek kognitif, fisik, emosi dan spiritual. Orang tua harus aktif terlibat guna memahami dan menilai apakah porsi belajar sesuai dengan kapasitas usia perkembangan anak.
Pastikan Program Sekolah Jelas
Preschool yang baik juga memiliki program yang jelas, di mana sebagian besar aktivitas belajar dilakukan sambil bermain. Karenanya, pastikan program sekolah tersebut bisa membuat anak meniadi pribadi yang mandiri dan sanggup mencari solusi.
Tenaga Pengajar yang Profesional
Pilihlah sekolah yang menyediakan tenaga pengajar profesional, bertutur kata yang baik dan sopan, peduli pada anak serta selalu mau menjadi pendengar yang baik.
Lokasi dan Biaya
Usahakan memilih sekolah yang dekat dari rumah sehingga perjalanan ke sekolah tidak terlalu melelahkan bagi si kecil. Jangan lupa, perhitungakan juga biaya yang diperiukan untuk sekolah agar sesuai dengan kemampuan masing-masing orang tua.