Menurut sejumlah penelitian bayi akan lebih mudah berjalan saat bertelanjang kaki.
Pasalnya, dengan berjalan tanpa menggunakan alas kaki, bayi akan lebih mudah mencengkram permukaan tempatnya berjalan dibanding saat memakai sandal atau sepatu.
Dalam lima tahun pertama kehidupannya, si kecil menjalani masa paling sensitif. Itu sebabnya, penggunaan sepatu yang salah dapat memicu masalah keseimbangan yang serius dan kronis ketika ia dewasa.
Karenanya, sering membiarkan si kecil bertelanjang kaki adalah solusi yang tepat.
Hal tersebut juga turut diamini oleh sejumlah ahli yang mengatakan bahwa belajar berjalan dengan bertelanjang kaki dapat meningkatkan keseimbangan, kekuatan dan koordinasi bayi.
Berikut ini, manfaat bayi 1-2 tahun bertelanjang kaki saat belajar berjalan.
Keseimbangan
Karena dengan bertelanjang kaki jari-jari lebih leluasa mencengkram tanah atau lantai, alhasil kegiatan tersebut turut membantu terbentuknya lengkungan di telapak kaki sehingga pada akhirnya akan membuat keseimbangan tubuh si kecil jadi lebih sempurna.
Konsentrasi
Tak hanya itu, dengan bertelanjang kaki si kecil jadi lebih mudah bereksplorasi dan bisa merasakan secara langsung tanah atau lantai yang dipijaknya.
Dengan begitu, si kecil diharapkan dapat lebih berkonsentrasi dan waspada terhadap lingkungan disekitarnya.
Lebih gesit
Selain itu, karena kaki si kecil tidak “dikurung” sepatu, maka ia dapat berlari, berhenti, berputar bahkan memanjat dengan lebih bebas.
Tak heran bila anak yang dibiarkan untuk terbiasa bejalan dengan bertelanjang kaki akan terlihat lebih gesit.
Lebih kuat
Bertelanjang kaki juga diyakini dapat membuat sendi dan tulang kaki si kecil menjadi lebih kuat dan akan mendorong anak untuk berjalan secara alami dan sehat.
Tumbuh optimal
Manfaat lainnya, bertelanjang kaki dipercaya dapat membuat pertumbuhan tulang kaki menjadi lebih maksimal. Sebaliknya, ketika mengenakan sepatu, terlebih yang berbahan kaku justru dapat merusak kaki anak yang tergolong masih lembut.
Menghindari jamur
Penggunaan sepatu, terlebih yang ketat akan memberikan peluang untuk tumbuhnya jamur dan bakteri penyebab berbagai penyakit kulit.
Namun sebaliknya, dengan lebih sering bertelanjang kaki, maka kemungkinan kaki si kecil terserang jamur dan bakteri lebih rendah.
Meski demikian, jangan lupa untuk rajin mencuci kaki si kecil setelah membiarkannya bertelanjang kaki. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kebersihan kaki si kecil dari kuman penyebab penyakit.