check it now

Susu Ikan Bisa Cegah Stunting, Masa Sih?

Jadi perbincangan hangat, benarkah susu ikan bisa cegah stunting serta dapat menjadi alternatif sumber protein untuk anak ?

Daftar Isi Artikel

Belakangan ramai menjadi perbincangan, katanya susu ikan bisa cegah stunting serta dapat menjadi alternatif sumber protein yang lebih baik dan lebih ekonomis.

Menanggapi ramainya perbincangan tersebut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut bahwa susu ikan merupakan salah satu asupan yang tinggi protein.

Susu Ikan Bisa Cegah Stunting : Yuk Kenali Apa Itu Susu Ikan!

Dijelaskan oleh dr. Aisya Fikritama, Sp.A dalam unggahan reels Instagramnya bahwa ikan bukan mamalia jadi tidak bisa disebut sebagai susu.

Jadi, istilah ini keliru karena ikan tidak menghasilkan susu. Hanya karena bentuknya cair dan berwarna putih maka disebut susu. Serupa dengan soya yang berasal dari kedelai,” katanya.

Susu ikan diperoleh dari daging atau pun kulit ikan yang diolah hingga menyerupai susu. Meski namanya ‘susu ikan’, produk ini sebenarnya tidak berasal dari kelenjar susu layaknya susu sapi atau kambing melainkan dari ekstraksi protein ikan yang kaya omega-3, EPA dan DHA.

Beberapa negara seperti Jepang, Korea, India dan Afrika, ungkap dr. Aisya, sudah menggunakan susu jenis ini sebagai sumber protein tambahan karena tinggi kandungan protein yang bagus untuk kesehatan otak dan juga jantung.

Baca Juga : 5 Alasan Fresh Milk Jadi Susu Terbaik untuk Buah Hati, Pastikan Si Kecil Minum Setiap Hari!

Apakah Lebih Bagus dari Susu Sapi?

Sebelum membandingkan dengan susu sapi, yuk perhatikan beberapa faktor berikut!

Dokter Aisya menerangkan bahwa selain tinggi protein, nutrisi susu ikan juga bisa diserap tubuh hingga 96%.

Jadi manfaat yang diarasakan tidak hanya jangka pendek, melainkan juga jangka panjang,” lanjutnya.

Susu jenis ini juga mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi sehingga bermanfaat untuk kesehatan jantung, otak, sistem saraf, serta bersifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi risiko penyakit kronis.

Seperti yang kita tahu bahwa susu sapi mengandung laktosa sedangkan susu ikan tidak. Karena itulah, susu ini bisa menjadi alternatif yang aman bagi anak yang mengalami intoleransi laktosa atau alergi susu sapi.

Siapa Saja yang Boleh Mengonsumsi Susu Ikan?

Jadi sebenarnya boleh nggak menggunakan susu ikan sebagai nutrisi tambahan? Jawabannya boleh. Namun dengan memperhatikan beberapa hal berikut :

  • Usia 6-9 bulan tetap harus mendapat ASI sebanyak 70% dan 30% dari makanan
  • Usia 9-12 bulan mendapatkan 50% dari ASI dan 50% dari makanan
  • Usia > 1 tahun mendapat 30% dari ASI dan 70% makanan

Ada baiknya sebelum memberikan susu ikan, konsultasi terlebih dahulu ke dokter spesialis anak atau ahli gizi ya, Bun,” pungkas dr. Aisya.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti