Selain karena faktor kepercayaan maupun tradisi, sunat pada anak laki-laki sangat disarankan, sebab erat kaitannya dengan kesehatan. Yang menjadi pertanyaan : kapan sebaiknya sunat dilakukan?
Seringkali orangtua merasa dilema ketika akan menentukan waktu sunat untuk anaknya. Sebagian berpendapat, sunat sebaiknya dilakukan ketika sang buah hati baru lahir alias masih bayi, sehingga dapat meminimalisir trauma si kecil terhadap rasa sakit yang ditimbulkan. Tapi, tak sedikit pula yang merasa tidak tega menyunat anaknya saat masih bayi, dan memilih melakukannya ketika si kecil sudah masuk usia sekolah dasar.
Lalu, kapan sebenarnya waktu yang paling tepat untuk melakukan sunat pada anak laki-laki? Bila memang harus dilakukan saat bayi, amankah? Jika dari segi agama maupun tradisi sunat tidak diwajibkan, apakah anak lakilaki harus tetap disunat? Untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar sunat, simak wawancara Majalah SBH dengan Dr. Catharine M. Sambo, SpA dari MMC Hospital, Jakarta.