Kisah misteri atau film horor memang menakutkan. Karenanya, tidak heran jika anak-anak sering merasa cemas atau ketakutan setelah menyaksikannya.
Hal yang membuat terkejut lainnya adalah jika si kecil mengaku melihat sendiri wujud hantu di depannya. Seram bukan?
Terlepas dari benar atau tidaknya ceritanya itu, terkadang melihat objek dengan tampilan yang menyeramkan memang bisa membuat anak-anak gelisah atau bahkan trauma.
Lalu bagaimana caranya agar si kecil terbebas dari pengalaman buruk yang diceritakannya itu?
Menurut psikolog anak dan keluarga, Fabiola Priscila Setiawan, M.Psi, kejaidan seperti itu rasanya memang cukup jamak ditemui. Pasalnya anak dapat saja memiliki sugesti dari informasi mengenai hantu sehingga mereka merasa seperti melihat hantu atau memang sungguh sungguh melihat sosok hantu sehingga menimbulkan ketakutan dan trauma.
Lebih lanjut Fabiola mengatakan sebaiknya jangan berfokus pada betul atau tidaknya cerita si anak, tapi fokuslah untuk mengatasi ketakutan dan trauma yang dialami anak.
Cara Mengatasi Ketakutan Anak Karena Melihat Hantu
Hal pertama yang dapat dilakukan orangtua adalah bersikap tenang, sabar, dan tidak panik atau ikut merasa takut. Dampingi si kecil dan jangan menyangkal, memarahi, atau menyudutkannya ketika dirinya tidak ingin berada jauh dari orangtuanya karena takut sosok seram yang dilihatnya datang kembali.
Sikap orangtua yang dapat menenangkan, mendukung, dan ada ketika anak membutuhkan dapat membuat kondisi mentalnya lebih kuat dan lebih mudah terbuka untuk menerima masukan atau langkah penanganan selanjutnya.
“Saat anak bertanya hal-hal seputar hantu atau sesuatu yang dilihatnya, berikan jawaban sederhana sesuai dengan pendidikan agama dan gunakan bahasa yang sesuai dengan usianya,” papar Fabiola.
Kemudian, agar mentalnya kembali kuat beri penjelasan bahwa makluk halus juga diciptakan oleh Tuhan, sama seperti tumbuhan, hewan, manusia dan makhluk lainnya. Jadi makhluk tersebut pasti juga takut dengan Tuhan.
Ajarkan mereka untuk berdoa dan meminta perlindungan pada tuhan sehingga makhluk halus tersebut akan segera pergi dan tidak berani menyakiti.
“Anak-anak juga perlu diajarkan doa-doa sehingga membuatnya yakin bahwa kekuatan doa dapat mengalahkan ketakutannya dan mengusir makhluk halus yang dilihatnya,” tegas Fabiola.
Terakhir, ajarkan pada anak bahwa kejadian tersebut bukan sesuatu yang perlu dipikirkan terus menerus. Buatlah suasana kembali nyaman agar si kecil tidak terus menerus merasa takut.