Tren make up pada anak-anak semakin marak dijumpai. Kini tak sedikit ditemukan anak-anak balita yang sudah lihai memoles wajahnya dengan alat-alat make up kekinian.
Hal tersebut tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua. Sehingga kerap muncul pertanyaan, “Wajarkah bila si kecil sudah memiliki hobi berdandan dan bagaimana cara menyikapinya?”
1. Pahami Sebagai Proses Belajar Meniru
Tak perlu khawatir bila melihat si kecil sering terlihat asik bersolek di depan cermin. Hal tersebut wajar kok. Sebab anak-anak merupakan peniru yang ulung sehingga tak heran bila hobi Bundanya pun diritunya.
Pada masa ini anak akan menirukan sosok yang dianggap sebagai role model. Dan orangtuanya lah yang berperan sebagai role model bagi mereka.
“Anak di usia 5-8 tahun akan terbiasa melakukan apa yang dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya. Mereka menganggap semua yang dilakukannya itu semata-mata sebagai bentuk permainan dan peran yang perlu mereka tiru,” ungkap Dr. Denrich dalam acara Parenting Talk Amara Kids Cosmetics, beberapa waktu lalu.
Karenanya, apabila anak mulai suka berdandan, orang tua justru perlu ‘berbangga diri’. Itu artinya, si kecil tumbuh dengan cerdas karena dapat meniru sosok yang dikaguminya, terutama Bundanya.
Hal yang perlu dilakukan adalah mengawasi dan sesekali memberi nasihat agar mereka tidak berdandan secara berlebihan. Selain itu, pastikan juga saat berdandan si kecil tidak menggunakan produk orang dewasa ya.
2. Memberi Dukungan Terhadap Hobi Baru Anak
Saat si kecil sedang senang-senangnya berdandan, orang tua jangan sampai melarang apalagi mengatakan kata “jangan” kepada mereka.
Ada baiknya orangtua memberikan dukungan kepada mereka agar si kecil bisa lebih menekuni hobi tersebut sehingga dapat bermanfaat bagi diri mereka.
Misalnya dengan memberikan produk make up yang aman dan dikhususkan bagi anak-anak. Sebab kita tahu bahwa kulit si kecil masih sangat sensitif. Karenanya berilah mereka produk yang aman dan telah terdaftar pada BPOM seperti Amara Kids Cosmetics.
Dengan begitu, Bunda tak perlu pusing bila si kecil memainkan atau mengacak-acak peralatan make up orang dewasa yang dapat membahayakan kulitnya.
3. Luangkan Waktu untuk Bermain dengan Anak
Meski sudah memberikan produk make up yang aman digunakan untuk anak-anak, Bunda tetap perlu mendampingi setiap aktivitasnya ya.
Sebab, bermain make up atau berdandan bersama si kecil dapat menjadi salah satu cara membangun bonding atau kedekatan dengan mereka.
Tak hanya itu, pada saat ini kemampuan motorik anak juga dapat dilatih. Contohnya dengan mengajarkan mereka me-mix and match-kan warna atau mengenalkan kepada si kecil tentang masing-masing fungsi dari jenis make up yang digunakannya.
4. Ajarkan Anak untuk Selalu Menjaga Kebersihan
Setelah selesai bermain make up, jangan lupa selalu ingatkan mereka untuk menjaga kebersihan area wajah dengan mencucinya hingga bersih.
Selain itu, arahkan mereka untuk merapikan kembali peralatan make up yang telah digunakan dan menyimpannya dengan benar.
Dengan begini, Bunda juga bisa mengajari anak tentang pentingnya merawat kesehatan kulit wajah dan kedisiplinan kepada mereka sejak dini lho. (Sic)
Baca juga:
Newborn Photography, Amankah?
