Mengajari anak mencintai alam sambil bermain? Di Orchid Forest bisa kok!
Selalu ada alasan untuk kembali datang ke Kota Kembang, tempat wisatanya itu lho, selalu ada yang baru! Setelah The Lodge Maribaya, Farm House dan Floating Market, kini hadir yang baru dan tidak kalah keren, Orchid Forest namanya.
Berbeda dari tempat wisata pada umumnya, lokasi Orchid Forest justru menjauh dari pusat kota, bahkan bisa dibilang agak sedikit terpencil, tepatnya di jantung hutan pinus Cikole, Lembang.
Meski demikian jangan salah sangka, citra hutan pinus yang misterius dan senyap sama sekali tak terasa disini. Sebaliknya, banyak pengunjung yang betah berlama-lama ditempat ini karena tersaji beragam spot foto menarik dan aneka permainan untuk anak-anak.
Rumahnya Bunga Anggrek
Resmi dibuka sejak Agustus 2017, Orchid Forest kurang lebih memiliki trek sepanjang 3 kilometer dengan kontur tanah yang cenderung menurun. Hal ini tentu menguntungkan, sebab perjalanan menyusurinya jadi tak akan begitu terasa melelahkan. Terlebih sinar matahari yang kerap menguras energi terhalangi oleh pohon pinus yang rindang.
Mengenai kebersihannya, jangan takut. Trek di Orchid Forest sudah dilapisi semen dan batu alam kok, sehingga ramah bagi pejalan kaki dan tak akan membuat sepatu atau sandal menjadi kotor. Sembari berjalan, mata juga akan selalu dimanjakan dengan keindahan bunga anggrek yang menempel di batang pohon pinus.
Menurut penuturan petugas setempat, setidaknya ada 25 jenis anggrek yang tersebar di ratusan batang pohon dengan area seluas 14 hektar ini. Selain menempel di pohon, kita juga bisa menyaksikan ratusan bunga anggrek lainnya yang tersimpan dalam Museum Anggrek. Sungguh tempat yang sangat tepat untuk memperkenalkan alam dan kekayaan flora Indonesia kepada si kecil.
Oh ya, jika berjalan kaki saja dianggap kurang menantang, maka pengunjung juga bisa mencoba menyisiri jembatan gantung yang panjangnya kira-kira 150 meter dan terhubung dari satu pohon ke pohon yang lain. Cukup dengan merogoh kocek Rp 20.000, maka pemandangan dari ketinggian jembatan cantik tersebut dapat dinikmati. Dan sebagai bonus, ada permainan flying fox untuk si kecil. Seru!!
Ragam Hiburan
Selain wisata anggrek, jembatan gantung, dan flying fox, Orchid Forest ternyata masih memiliki beberapa sub destinasi lain yang tak kalah menarik. Diantaranya adalah Rabbit Forest.
Sesuai dengan namanya, Rabbit Forest merupakan tempat kelinci berkumpul, baik dari jenis lokal maupun ras. Di Rabbit Forest, pengunjung diperbolehkan memberi makan semua kelinci dengan wortel yang telah disediakan lho. Tak heran karena sering diberi makan, maka semua kelinci yang ada disana terlihat montok-montok, lincah sekaligus menggemaskan.
Puas bermain bersama kelinci, silahkan ajak si kecil memasuki Orchid Castle yang menyediakan aneka permainan didalamnya. Mulai dari sepeda-sepedaan, ayunan, perosotan sampai halang rintang. Di Orchid Castle, si kecil dijamin akan betah dan tak mau pulang cepat-cepat.
Lelah bermain, isilah perut di food court yang menyajikan aneka makanan, seperti nasi goreng, ayam penyet hingga bakso atau mie ayam. Mengenai harganya, semua dibandrol dengan sangat wajar alias tak akan membuat kantong bolong. Bayangkan, semangkuk bakso atau sepiring nasi bersama ayam penyet, cukup dibayar Rp 20.000,- sampai Rp. 30.000,- saja.
Nah ketika hati telah puas bermain dan perut kenyang, tibalah waktunya untuk pulang. Berhubung saat tiba trek-nya menurun, maka kali ini saat akan kembali trek-nya sudah pasti menanjak. Tapi jangan khawatir, jika tak ingin berlelah-lelah menyusurinya, tempat ini menyediakan shuttle bus gratis kok. Wahh.., menyenangkan sekali bukan?
Souce pict: infobandung.com