Ditengah riuhnya pemberitaan tentang wabah COVID-19, dunia hiburan tanah air dikejutkan dengan kabar wafatnya penyanyi ternama, Gleen Fredly pada Rabu (8/10). Belakangan diketahui bahwa penyanyi berdarah Ambon tersebut menderita penyakit meningitis. Apa itu?

Meningitis merupakan penyakit yang menyebabkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Pada tahap awal, gejala penyakit ini mirip seperti flu yaitu sakit kepala, demam dan leher kaku yang semakin memburuk dalam hitungan jam atau hari.

Di samping itu gejala lain yang menyertai penyakit ini adalah rasa kantuk yang berat hingga sulit untuk bangun, sensitif terhadap cahaya, kejang, tak nafsu makan dan terkadang ada ruam di kulit.

Menigitis juga tak pandang bulu dalam menyerang, baik orang dewasa bahkan anak-anak dan bayi sekalipun bisa jadi korbannya. Khusus pada bayi, penyakit ini membuat mereka jadi terlihat tak bertenaga, menangis terus-menerus, tubuhnya terasa kaku dan diiiringi dengan demam.

Layanan kesehatan Amerika, Mayo Clinic mencatat bahwa sebagian besar kasus meningitis disebabkan oleh infeksi virus. Meski ada juga sebagian lain yang disebabkan oleh mikroorganisme lain seperti bakteri dan jamur.

Menariknya, meningitis akibat virus biasanya menyebabkan gejala yang lebih ringan dan bahkan ada kemungkinan sembuh dengan sendirinya. Tetapi yang lebih berbahaya adalah jika infeksinya berasal dari bakteri karena dapat mengancam nyawa.

Meski demikian pada dasarnya para ahli kesehatan memperingatkan bahwa baik itu meningitis akibat virus, bakteri maupun jamur, semuanya harus diwaspadai. Jika muncul gejala tersebut maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Apalagi, gejala meningitis akibat bakteri dapat berkembang dengan cepat bahkan dalam hitungan jam sehingga menunda pengobatan sama saja dengan memperburuk keadaan.

Sumber:

www.mayoclinic.org & www.webmd.com