Pada dasarnya, gigi susu memang bersifat sementara. Seiring bertambahnya usia, gigi susu akan rontok dan tergantikan dengan gigi tetap yang biasanya muncul pada usia sekitar 6 tahun. Lalu bagaimana jika gigi susu si kecil mengalami karies hingga membuat permukaan gigi tampak berlubang, perlukah ditambal?
Menurut dokter spesialis anak, drg. Stella Lesmana, Sp.KGA dari Kejora Indonesia, meski bersifat sementara namun jika gigi susu berlubang maka perlu ditangani. “Sebab gigi yang rusak akan mengganggu proses makan anak, dimana si kecil akan kesulitan makan sehingga asupan gizinya berkurang. Terlebih gigi yang berlubang juga menimbulkan rasa sakit sehingga perlu ditambal,” jawabnya.
Apabila terlambat ditangani gigi berlubang juga bisa makin parah sehingga bahkan gigi susu jadi korban karena harus dicabut. Lebih jauh dokter yang sehari-hari berpraktik di RS Pondok Indah ini mengatakan jika gigi susu yang dicabut sebelum waktunya bisa membuat susunan gigi jadi berantankan sehingga kedepan mempengaruhi proses pencacahan makanan di mulut.
Agar gigi mungilnya terhindar dari karies, dokter Stella menganjurkan orangtua untuk tidak bosan-bosannya mengajak anak untuk sikat gigi teratur. Minimal dua kali sehari yang terbagi pada pagi dan malam.