Anak ikut lomba 17-an sering dianggap sekadar hiburan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia. Padahal, di balik keseruan memecahkan balon, lomba kelereng, makan kerupuk, atau tarik tambang, ada banyak manfaat yang bisa membentuk karakter anak sejak dini. Dari lomba sederhana tersebut, anak belajar bekerja sama, berstrategi, dan berusaha menjadi yang terbaik tanpa harus merugikan orang lain.
Selain itu, lomba 17-an juga menjadi momen berharga untuk mengajarkan sportivitas. Anak belajar menerima kemenangan dengan rendah hati dan kekalahan dengan lapang dada. Sikap ini akan membantu mereka menghadapi tantangan hidup di masa depan, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sosial.
Baca Juga : 5 Makna Kemerdekaan yang Bisa Diajarkan pada Buah Hati
Manfaat Anak Ikut Lomba 17-an
1. Mengembangkan Rasa Percaya Diri
Ketika anak ikut lomba 17-an dan berhasil menyelesaikan tantangan bahkan memenangkan lombanya, maka rasa percaya dirinya akan meningkat. Keberhasilan tersebut membuat mereka merasa mampu menghadapi berbagai situasi baru.
2. Melatih Kemampuan Bekerja Sama dan Bersosialisasi dengan Teman
Beberapa lomba 17-an seperti tarik tambang atau balap karung berpasangan mengharuskan anak bekerja sama. Ini melatih kemampuan mereka untuk bersosialisasi, berkomunikasi, saling mendukung, dan mengandalkan teman.
3. Menumbuhkan Jiwa Sportivitas
Lomba mengajarkan anak untuk menerima kemenangan maupun kekalahan dengan sikap positif. Dalam hal ini, peran Ayah dan Bunda juga sangat penting agar anak bisa menerima kekalahan dengan lapang dada dan menerima kemenangan dengan tetap rendah hati.
4. Mengasah Kemampuan Fisik dan Motorik
Setiap perlombaan di acara 17 Agustus umumnya melibatkan gerakan tubuh dapat membantu perkembangan motorik kasar anak, seperti koordinasi, kekuatan otot, dan kelincahan.
5. Mengajarkan Anak Menyusun Strategi dan Memecahkan Masalah
Beberapa lomba di acara 17-an memerlukan strategi atau trik khusus untuk menang, sehingga anak belajar berpikir kreatif dan mengambil keputusan cepat.
Cara Orang Tua Melatih Anak agar Siap Mengikuti Lomba 17-an
Berikut beberapa cara yang bisa Ayah dan Bunda lakukan untuk melatih si Kecil agar siap mengikuti lomba 17-an:
- Latih dari permainan sederhana di rumah. Ajaklah si Kecil bermain permainan ringan seperti estafet benda, bermain tebak-tebakan atau permainan lain yang menguji kreativitas. Jika si Kecil berhasil memenangkan permainan berilah reward sederhana agar jiwa kompetitif si Kecil dapat terbangun.
- Ajarkan nilai sportivitas. Sebelum lomba dimulai, tekankan bahwa tujuan utama adalah bersenang-senang, belajar hal baru dan mendapat pengalaman berkesan, bukan semata-mata untuk menang.
- Beri dukungan tanpa tekanan. Biarkan anak mencoba lomba yang mereka minati. Jangan sampai memaksa atau memberi target terlalu berat. Dengan begitu, anak akan tetap menikmati semua proses yang dilakukannya.
- Beri apresiasi usaha anak, bukan hanya hasil yang didapatkannya. Terlepas menang atau kalah, Ayah dan Bunda tetap harus memberi apresiasi pada si Kecil karena sudah berani mencoba dan berpartisipasi.
Mengikutsertakan anak dalam lomba 17-an tidak hanya menjadi momen menyenangkan, tetapi juga sarana belajar untuk mereka. Mulai dari membangun rasa percaya diri, melatih kerja sama, hingga menumbuhkan sportivitas.
Agar si Kecil bisa menikmati setiap prosesnya, Ayah dan Bunda hanya perlu memberikan dukungan penuh tanpa tekanan. Jangan lupa ajarkan nilai-nilai positif yang akan melekat pada anak hingga dewasa. Dengan begitu, lomba 17-an bukan sekadar kompetisi, melainkan pengalaman berharga untuk menumbuhkan karakter baik anak.