
Menjadi seorang ibu merupakan tugas besar yang tak lekang oleh waktu. Begitu pula yang dirasakan oleh para wanita inspiratif Indonesia, yaitu Fery Farhaty Istri dari Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, Nur Asia Uno istri dari Sandiaga Uno, dan Vivi Zubedi seorang Fashion Designer, saat dijumpai dalam seminar digital yang digelar oleh Scarf Media, Kamis (27/08/2020) lalu.
Di tengah kesibukan sebagai Istri dari Gubernur DKI Jakarta, Fery Farhati menyebutkan, bahwa situasi pandemi tidak menghalangi peran serta perempuan sebagai pondasi utama dalam keluarga. Sebagai perempuan, kita harus tetap terlibat dan aktif dalam segala kegiatan positif.
“Yang kita butuhkan di kondisi saat ini adalah penerimaan atau acceptance karena memang situasi mengharuskan kita untuk tetap di rumah. Tetapi hal itu tidak menghalangi tugas kita sebagai perempuan seorang ibu untuk tetap membangun lingkungan positif, menginspirasi dan menularkan semangat dengan tetap produktif. Karena seorang ibu adalah roda penggerak dalam keluarga,” jelasnya.
Sebagai seorang perempuan, kita juga tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan tugas domestik, tapi juga berperan serta untuk berbagi kebermanfaatan dengan orang banyak. Karenanya, Nur Asia Uno yang merupakan istri dari Sandiaga Uno sekaligus pengusaha, membagikan tips penting untuk tetap menjaga kesehatan fisik dan juga mental selama di rumah.
“Perempuan adalah ujung tombak dalam keluarga. Selain mengurus suami, kita juga bertanggung jawab merawat anak kita, lebih jauh lagi peran kita di masyarakat. Untuk menjalani semua itu, bagi saya yang paling penting di situasi saat ini adalah menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga, makan teratur, dan jangan lupa bersyukur. Karena sehat lahir batin akan memancarkan cantik alami dalam diri setiap perempuan.”
Hal itu juga yang menjadi alasan bagi Vivi Zubedi, seorang Fashion Designer yang karya-karyanya sukses mengharumkan nama Indonesia di ajang Newyork Fashion Week dalam 3 tahun berturut-turut. Vivi mengaku, berpikir positif dan bersyukur adalah dasar bagi setiap wanita untuk menjalankan setiap perannya dalam keluarga dan juga dalam lingkup yang lebih besar.
“Saya selalu percaya, segala yang lahir dari hati selalu sampai ke hati. Begitu juga dengan karya-karya yang saya ciptakan. Berawal dari kecintaan saya pada produk lokal yang dibuat oleh tangan-tangan perempuan Indonesia, kemudian sampai di dunia global.” ujarnya.
Selain berkarya sebagai fashion designer, Vivi Zubedi juga aktif dalam organisasi pemberdayaan perempuan bernama IKRA (Industri Kreatif Indonesia), sebagai bentuk kepedulian bagi kaum perempuan dan juga ibu rumah tangga dalam memajukan pelaku usaha kreatif di bidang food and fashion.
“Kita perempuan mau tidak mau kodratnya dipimpin oleh lelaki, thats why kita harus punya kepercayaan diri supaya kita yakin bisa memimpin diri sendiri. Dengan demikian kita bisa membantu perempuan-perempuan lain untuk bangkit dan bertumbuh bersama di kondisi seperti sekarang, untuk menjadi ibu bagi keluarga dan menjadi kekuatan bagi sesama,” pungkasnya.