Penyebab hidung mampet pada anak sering kali dianggap hanya karena flu biasa. Padahal, kondisi ini bisa terjadi akibat banyak hal yang memengaruhi pernapasan si kecil. Ketika hidung tersumbat, anak menjadi tidak nyaman, sulit tidur, bahkan rewel karena kesulitan bernapas. Untuk itu, penting bagi orang tua memahami apa yang memicu hidung mampet agar langkah penanganan yang diberikan tepat dan membantu anak cepat pulih.
Banyak orang tua menganggap hidung mampet pada anak pasti disebabkan oleh flu. Namun, Dokter Spesialis Anak, dr. Ferdy Limawal SpA, menjelaskan bahwa penyebabnya lebih beragam.
“Hidung mampet atau tersumbat pada anak tidak selalu berarti pilek. Bisa karena alergi, udara yang terlalu kering, iritasi lingkungan, pembesaran adenoid atau bahkan polip hidung,” jelas dr. Ferdy.
Karena itu, penting bagi orang tua tidak terburu-buru menyimpulkan penyebabnya hanya dari satu gejala.
Beragam Penyebab Hidung Mampet pada Anak
Berikut beberapa penyebab umum yang perlu diwaspadai:
1. Pilek dan Flu
Infeksi virus sering membuat hidung anak tersumbat akibat peningkatan lendir dan peradangan di saluran napas.
2. Alergi
Reaksi terhadap debu, tungau, bulu hewan, atau serbuk sari bisa memicu peradangan pada hidung sehingga anak sulit bernapas.
3. Udara Terlalu Kering
Hidung menjadi lebih sensitif dan memproduksi lendir berlebih saat berada di ruangan ber-AC atau cuaca panas.
4. Sinusitis
Peradangan pada sinus menyebabkan bengkak dan sumbatan pada saluran napas.
5. Hipertrofi Adenoid
Kelenjar adenoid yang membesar dapat menutup jalur pernapasan, terutama saat anak tidur.
6. Polip Hidung
Pertumbuhan jaringan lunak di rongga hidung yang dapat menghambat aliran udara.
Cara Mengatasi Hidung Mampet pada Anak di Rumah
Menurut dr. Ferdy, langkah utama yang harus diperhatikan adalah menjaga hidrasi anak.
“Langkah pertama yang penting dilakukan adalah memastikan anak cukup minum untuk menjaga hidrasi dan membantu mengencerkan lendir,” ujarnya.
Selain itu, istirahat juga tidak boleh dilewatkan.
“Pastikan anak istirahat yang cukup agar tubuhnya dapat melawan infeksi dengan maksimal,” imbuhnya.
Orang tua dapat membantu meredakan gejala dengan cara:
- Menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara
- Memberikan uap hangat saat mandi
- Menggunakan obat tetes hidung khusus anak sesuai anjuran medis
- Menghindari paparan iritan seperti asap rokok atau debu
Jika hidung mampet tidak kunjung membaik atau muncul tanda bahaya seperti demam tinggi, batuk berkepanjangan, napas tersengal, atau anak tampak sangat tidak nyaman, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Jika semua hal tersebut sudah dilakukan dan hidung tersumbat tidak membaik atau justru muncul gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” tutup dr. Ferdy.