Influenza atau flu merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan. Penyakit ini sangat mudah menular sehingga kerap menjadi wabah. Biasanya lansia, anak-anak dan orang yang memiliki kekebalan tubuh rendahlah yang paling rentan terkena penyakit ini.
Bila dibiarkan, influenza bisa menyebabkan berbagai dampak buruk hingga kematian. Terlebih virus influenza sangat mudah bermutasi menjadi varian virus baru.
Manfaat Vaksin Influenza
Menurut dr. Meida Tanukusumah, SpA, vaksin influenza adalah vaksin yang berisi beberapa jenis virus influenza mati (inactivated). Sama dengan vaksin lainnya, vaksin influenza dapat menghindarkan dari beberapa gejala flu berat dan berakibat fatal.
“Meski demikian bukan berarti orang/anak yang sudah mendapatkan vaksin ini tidak akan terkena flu. Bisa saja mereka tetap flu, tapi vaksin influenza efektif mencegah sakit flu dan komplikasi apabila virus penyebab sakit flunya sama dengan isi virus di vaksin tersebut,” jelas dokter Meida.
Selain itu, vaksin influenza juga diyakini memberikan efek baik terhadap kesehatan masyarakat serta mengurangi risiko penularan.
Pemberian Vaksin Influenza pada Anak
Lalu siapa saja yang disarankan mendapat vaksin influenza?
Lebih lanjut, dokter Meida menegaskan bahwa lansia, orang dengan sistem imun rendah atau yang memiliki penyakit bawaan seperti asma, jantung dan paru-paru, serta anak-anak di atas 6 bulan perlu mendapatkan vaksin ini.
“Mengapa anak-anak? Sebab kekebalan tubuh mereka belum terbentuk dengan sempurna. Di samping itu anak-anak rentan tertular flu,” imbuh dokter Maida.
Vaksin influenza bisa mulai diberikan pada anak usia 6 bulan. Khusus anak di bawah usia 8 tahun, vaksin diberikan dua kali dengan selang waktu minimal 4 minggu. Sementara di usia 9 tahun atau lebih cukup satu kali.
“Selain karena rentan tertular, vaksin influenza juga dibutuhkan anak untuk mencegah dan mengurangi infeksi saluran pernapasan serta risiko komplikasi yang bisa mengakibatkan kematian,” ungkap dokter Maida.
Vaksin influenza belum masuk daftar wajib karena memang belum disubsidi oleh pemerintah. Tidak seperti halnya vaksin lain yang sudah diwajibkan.
“Karena alasan itulah mengapa vaksin influenza masih berstatus vaksin yang dianjuran. Jadi alasannya bukan karena tidak penting,” tegas dokter Maida.
Dokter Maida pun menekankan bahwa orang tua tidak perlu khawatir saat hendak memberikan vaksin influenza kepada anak. Pasalnya, vaksin influenza telah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), badan kesehatan dunia WHO serta Advisory Committee on Immunization Practice (ACIP) sehingga dijamin aman.
