check it now

Pentingnya Mengajari Si Kecil Merawat Kesehatan Gigi Sejak Dini

Jangan pernah sepelekan perawatan gigi anak bila tak ingin gangguan kesehatan lain mengintainya. Yuk ajari si kecil merawat kesehatan gigi sejak dini.

Daftar Isi Artikel

Gigi dan mulut yang sehat akan mendukung proses mengunyah yang efektif sehingga nutrisi yang masuk ke tubuh anak pun lebih maksimal.

Karena itu, mengajari si kecil tentang pentingnya merawat kesehatan gigi memang perlu dilakukan sejak dini. Apalagi, seperti yang kita tahu, kerusakan gigi dapat menjalar ke bagian tubuh lain. Bahkan memunculkan penyakit yang serius.

Menurut drg. Edward Danel pemeriksaan kesehatan gigi anak sebaiknya dimulai sejak usia bayi dan balita. Pasalnya pada usia tersebut potensi terjadinya kerusakan pada gigi cukup besar. Karenanya, orang tua juga perlu mendapatkan edukasi mengenai tata cara pemeliharaan kesehatan gigi yang benar.

“Gigi anak perlu diperiksa secara rutin setiap 6 bulan sampai 1 tahun sekali supaya kita bisa mengevaluasi kondisi takhir dari gigi mereka,” ungkap dokter Edward.

Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, kondisi kesehatan gigi dapat terdeteksi. Misalnya apakah ada lubang pada gigi, adakah gigi yang belum tumbuh, dan apakah pembersihan yang telah dilakukan sudah menyeluruh atau masih ada bagian yang terlewat.

“Di samping pemeriksaan rutin, orang tua juga perlu menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut kepada anak. Misalnya dengan rajin menyikat gigi pada pagi dan malam hari sebelum tidur serta mengajak anak pergi ke dokter gigi,” lanjut dokter Edward.

Masalah Gigi Pada Anak

Ada beberapa masalah gigi yang sering mengintai anak. Di antaranya kasus karies rampan yang menyerang banyak gigi atau semua gigi secara akut/cepat.

Awalnya tampak bercak putih (white spot) pada email yang melebar mengelilingi gigi di daerah leher gigi yang merupakan perbatasan antara gigi dan gusi. Kerusakan ini berlangsung cepat sehingga syaraf pada gigi terinfeksi dan anak mulai merasa sakit bahkan terjadi pembengkakan.

“Akibat dari kondisi ini anak menjadi tidak nafsu makan, rewel, terus menangis hingga mengganggu jam tidurnya,” imbuhnya.

Untuk menghindari hal tersebut, dokter Edward menyarankan orang tua untuk melatih anak untuk menyikat gigi setiap selesai makan/minum susu dan setiap mau tidur serta tetap mengawasi kegiatan menyikat gigi sampai anak berusia 7-8 tahun.

Orang tua juga perlu mendidik anak dengan memberi contoh yang baik. Seperti tidak makan/mengemil makanan dan minuman manis di antara waktu makan.

Kemudian, rutinlah membawa anak ke dokter gigi untuk pemberian fluor secara topikal dengan bahan fluoride yang dioles langsung ke gigi dan memberikan perawatan pit dan fissure sealant untuk mengisi cekungan/parit pada gigi sebagai tindakan pencegahan.

Lebih jauh dokter Edward mengatakan bahwa masalah gigi ini dapat mempengaruhi kesehatan fisik anak yang lain.

“Peranan gigi adalah memotong dan menghancurkan makanan menjadi bagian yang kecil dan lembut. Adanya gangguan asupan makanan akibat sakit pada gigi anak, dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan. Anak jadi sulit makan, tidur, berkonsentrasi, dan sebagainya,” tegasnya.

Perawatan pada Gigi Susu dan Gigi Tetap yang Tepat

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan guna merawat gigi susu dan gigi tetap agar selalu sehat :

  1. Konsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayur untuk meningkatkan gesekan pada gigi sehingga terjadi efek self cleansing dan produksi air liur meningkat
  2. Menyikat gigi sesudah makan pagi dan sebelum tidur dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride selama 2-3 menit
  3. Berkumur dengan air setelah makan untuk menghindari makanan terselip pada gigi
  4. Kunyah permen karet yang tidak mengandung gula untuk meningkatkan produksi air liur dan memberi efek pembersihan
  5. Kurangi kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda secara berlebihan, karena minuman bersoda akan menimbulkan pelemahan pada email sehingga membuat gigi mudah berlubang
  6. Hindari kebiasaan tidur dengan mengemut botol berisi susu atau minuman manis lainnya karena gula akan menempel dan merusak gigi
  7. Kurangi konsumsi makanan manis dan lengket seperti permen, coklat, es krim, dan lain-lain

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates