check it now

Optimalkan Daya Tahan Tubuh si Kecil di Masa Pandemi dengan Gizi dan Nutrisi Seimbang

Berikut cara agar orang tua dapat menjaga kesehatan buah hati dari ancaman virus penyebab penyakit di masa pandemi.

Daftar Isi Artikel

Peningkatan angka kasus infeksi dan kematian Covid-19 pada anak belakangan ini menjadi perhatian khusus yang tidak boleh disepelekan. Terlebih munculnya varian baru, Delta, yang dikatakan dapat menyebar lebih cepat dari varian sebelumnya.

Sejalan dengan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang menemukan kecenderungan varian Delta menyerang anak di bawah usia 18 tahun.

Dari data Tim Gugus Tugas Covid-19, jumlah anak yang positif Covid-19 hingga 13 Juli 2021 sekitar 328 ribu anak berusia 0 – 18 tahun (12,8% dari total kasus terkonfirmasi COVID-19).

Adapun data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat setidaknya 1 dari 8 kasus COVID-19 terjadi pada anak. Melihat hal ini, IDAI juga mengeluarkan sejumlah rekomendasi tertulis pada 28 Juni 2021 termasuk salah satunya percepatan vaksinasi pada anak serta imunisasi dimulai untuk anak usia 12-17 tahun.

Menurut IDAI meningkatnya kasus positif Covid-19 pada anak menunjukan bahwa masih ada celah dalam penerapan protokol kesehatan dalam keluarga. Karenanya, orang tua memiliki peran sentral dalam melindungi anak dari Covid-19.

“Orang tua perlu membatasi aktivitas di luar rumah termasuk untuk anak-anak. Jika memang terpaksa, orang tua harus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat saat kembali ke rumah,” tegas dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals.

Selain itu, ada hal lain yang tak kalah penting untuk mencegah buah hati tertular Covid-19 yakni dengan cara meningkatkan daya tahan tubuhnya serta memberikan stimulasi yang sesuai dengan usia anak sehingga tumbuh kembangnya optimal.

“Nutrisi dengan gizi sehat dan seimbang berperan penting supaya sel-sel dalam tubuh bekerja optimal. Perhatikan juga nutrisi makro dan
mikro pada makanan anak. Makan secara teratur, 3 kali sehari. Bila perlu ditambah dengan jadwal snacking,” ungkap dr. Muliaman.

Perlu digaris bawahi, di masa pandemi tubuh perlu asupan yang lebih untuk melawan berbagai virus penyebab penyakit. Karenanya orang tua dapat memberikan nutrisi tambahan yang mengandung sinergi probiotik dan prebiotik, serta vitamin C, D, dan E sebagai penunjang daya tahan tubuh anak.

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa sistem kekebalan tubuh sangat berhubungan dengan saluran pencernaan. Sebab saluran pencernaan yang baik memungkinkan penyerapan nutrisi dalam tubuh berjalan baik.

“Semua berpusat di saluran cerna. Jadi selain menjaga gizi makanan harian, anak-anak juga perlu mendapatkan nutrisi tambahan. Salah satu caranya dengan memberikan Morinaga Platinum, Susu Formula Pertumbuhan dengan MoriCare Triple Bifidus yang dilengkapi AA, DHA untuk meningkatkan daya tangkap anak,” lanjut dr. Muliaman.

Morinaga Platinum juga sudah dilengkapi dengan kandungan probiotik triple bifidus yaitu Bifidobacterium longum BB536, Bifidobacterium breve M-16V, dan Bifidobacterium infantis M-63 untuk mendukung sistem imun dan menjaga kesehatan saluran cerna anak.

Reisa Broto Asmoro, seorang dokter sekaligus Bunda dari dua orang anak yang turut hadir dalam acara webinar juga mengatakan, “Jangankan di masa pandemi, di dalam kondisi normal saja, daya tahan tubuh anak harus senantiasa terjaga. Sistem kekebalan tubuh mereka harus terus didukung agar dapat memberikan perlindungan yang baik.”

Tidak ada orang tua yang ingin anaknya mudah terserang penyakit. Karena itulah, pastikan memilih makanan dan minuman yang kaya kandungan nutrisi sehingga dapat mengoptimalkan tumbuh kembang dan sistem imunitas buah hati.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti

Daftar Isi Artikel

Updates