check it now

Nutrisi Wajib bagi Bumil Selama Puasa agar Janin Tetap Sehat

Sangat penting untuk memperhatikan asupan gizi selama berpuasa, terlebih bagi ibu hamil. Berikut nutrisi yang harus dipenuhi bumil saat puasa.

Daftar Isi Artikel

Saat hamil, sebenarnya Bunda memiliki keringanan untuk tidak berpuasa. Namun, apabila Bunda tetap ingin berpuasa pun tidak jadi masalah.

Bagi Bunda yang ingin tetap menjalankan ibadah puasa, pastikan untuk menjaga asupan nutrisi saat sahur dan berbuka agar janin tetap sehat dan berkembang baik, ya.

Pasalnya apabila asupan gizi Bunda berkurang selama puasa, hal tersebut akan berdampak pada tumbuh kembang janin. Terlebih bila usia kehamilan masih pada trimester pertama.

Berikut beberapa nutrisi yang wajib dipenuhi bumil selama berpuasa :

1. Penuhi Asupan Karbohidrat

Karbohidrat termasuk dalam asupan yang perlu dipenuhi selama puasa. Bila perlu pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, pasta gandum, oatmeal, dan kacang-kacangan agar tubuh lebih lama mencerna sehingga rasa lapar tidak kunjung datang.

Selain itu, karbohidrat kompleks dapat membantu mencegah dan mengobati sembelit yang sering terjadi pada ibu hamil.

2. Penuhi Asupan Protein

Protein merupakan nutrisi penting yang perlu dipenuhi, terlebih di masa kehamilan. Selama hamil, Bunda memerlukan setidaknya 70-100 gram protein setiap harinya.

Mengonsumsi makanan yang kaya protein berguna untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan janin agar lahir dengan berat badan seimbang.

Selama puasa, Bunda bisa mencukupi asupan protein dengan mengonsumsi makanan seperti daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

3. Konsumsi Makanan Berserat dan Bervitamin

Ibu hamil harus mengonsumsi makanan berserat dan bervitamin seperti sayur dan buah. Terlebih bila ibu hamil memutuskan untuk ikut menjalankan ibadah puasa. Bunda harus mengonsumsi sayur dan buah pada saat sahur dan berbuka puasa dengan ukuran porsi lima sampai sepuluh bola tenis setiap hari.

Adapun buah-buahan yang baik dikonsumsi saat hamil adalah buah yang mengandung banyak air seperti apel, jeruk, pepaya, mangga, semangka, dan melon.

Selain itu, Bunda juga bisa konsumsi buah yang mengandung gula alami seperti kurma. Super food yang biasa dikonsumsi untuk pembatal puasa memang memiliki banyak manfaat, terlebih bagi ibu hamil.

Buah manis dengan tekstur sedikit kenyal dan legit ini dipercaya dapat mencegah sembelit, anemia, bahkan memperlancara proses persalinan. Jadi, tak hanya mendapatkan pahala sunah karena berbuka dengan kurma, Bunda juga bisa mendapat banyak manfaat lain yang baik bagi perkembangan janin.

4. Batasi Konsumsi Makanan Manis

Mengonsumsi makanan manis selama berpuasa dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga membuat ibu hamil mudah lemas, lemah, dan merasa lapar.

Tak hanya itu, makanan tinggi gula juga dapat memicu timbulnya diabetes gestasional yang berbahaya bagi ibu hamil.

Untuk menggantikan kebiasaan mengonsumsi makanan manis, Bunda bisa membatalkan puasa dengan potongan buah segar atau kurma yang juga mengandung serat sehingga membuat perut kenyang lebih lama.

5. Batasi Makanan Berlemak

Selain makanan manis, Bunda juga perlu membatasi makanan berlemak. Sebab makanan berlemak dapat meningkatkan risiko obesitas dan komplikasi pada kehamilan seperti obesitas gestasional, preeklampsia, dan tromboembolisme vena.

Adapun contoh makanan berlemak yang perlu dibatasi seperti gorengan, dan junk food lainnya. Untuk menggantikan asupan lemak yang dibutuhkan tubuh, Bunda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung lemak baik seperti alpukat, kacang-kacangan, minyak ikan, keju dan lain sebagainya.

6. Perbanyak Makanan Berkalsium

Kalsium berfungsi untuk membantu pembentukan tulang dan gigi pada janin. Selain itu, kalsium juga berguna untuk memperlancar peredaran darah dan menjaga stabilitas degup jantung, membentuk otot saraf agar berfungsi sempurna, serta mencegah osteoporosis pada ibu hamil.

Karena bergam manfaat tersebutlah, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi asupan yang tinggi kalsium seperti susu, keju, yoghurt, sayuran hijau, dan sebagainya.

Bagi ibu hamil yang tidak bisa mengonsumsi susu karena mual, ada sumber kalsium lain yang bisa dikonsumsi seperti, jus jeruk, sarden, tahu, pakcoy, dan roti tawar.

7. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Cairan merupakan komponen penting yang diperlukan tubuh agar terhindar dari risiko dehidrasi. Begitupun saat berpuasa, tubuh rentan mengalami dehidrasi.

Apabila hal tersebut terjadi, akan banyak efek samping yang terjadi seperti volume cairan ketuban menurun, merusak sirkulasi darah, hingga kelahiran prematur.

Karenanya, ibu hamil disarankan untuk minum air putih sekitar 1,5-2 liter setiap hari untuk menghindari dampak buruk tersebut. Bunda bisa minum air putih dengan pola 2-4-2, yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan di malam hari, dan 2 gelas saat sahur.

Let's share

Picture of Nazri Tsani Sarassanti

Nazri Tsani Sarassanti