Dalam rangka Hari Anak Nasional 2023 dan perwujudan Dua Juta Dukungan Bunda pada Gerakan #AkuDanKauSukaDancow, Nestlé DANCOW Imunutri melakukan peremajaan ruang publik ramah anak di lima kota.
Kelima kota tersebut yakni Jakarta, Banjarmasin, Tebing Tinggi, Makassar, dan Sidoarjo. Bersama dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, Nestlé DANCOW Imunutri meresmikan penyelesaian peremajaan RPTRA Garuda di Jakarta Timur.
Di RPTRA Garuda, kegiatan peremajaan meliputi pembangunan saung edukasi, dengan fasilitas rak buku, alat bermain, renovasi fasilitas anak dan taman.
Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu mengatakan, ini selaras dengan tujuan Nestlé untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu.
Nestlé Indonesia percaya, pemberian dukungan bagi orangtua khususnya Bunda, akan mengoptimalkan stimulasi dan eksplorasi anak usia satu tahun ke atas. Selanjutnya, bersama-sama kita dapat melahirkan generasi masa depan yang lebih baik bagi bangsa.
“Melalui dukungan peremajaan ruang publik terbuka ramah anak di lima kota di Indonesia, salah satunya adalah RPTRA Garuda Jakarta Timur. Kami berharap dapat menghadirkan ruang bermain yang aman dan nyaman guna mendorong pengembangan potensi terbaik si Buah Hati,” ujar Sufintri.
Psikolog dan Co-Founder Rumah Dandelion, Orissa Anggita Rinjani, sependapat dengan pernyataan di atas. Menurutnya, mengajak anak bermain dan berinteraksi di ruang terbuka dapat membantu mengembangkan aspek kognitif, motorik, bahasa dan sosialnya dengan baik.
“Pembangunan seluruh aspek tersebut akan berdampak pada peningkatan kepercayaan diri anak. Hal ini membuat mereka dapat memaksimalkan potensinya dalam belajar dan berkreasi,” jelasnya.
Baca Juga: 9 Tahapan Perkembangan Bahasa Si Kecil yang Bunda Perlu Tahu!
Nestlé DANCOW Imunutri Hadirkan Ragam Aktivitas dan Fasilitas Seru di RPTRA Garuda
Dalam persemian tersebut, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M Anwar, menyebut bahwa Nestlé DANCOW Imunutri membuat langkah yang tepat dalam memilih RPTRA di Jakarta Timur untuk direvitalisasi.
Sebab, kota yang dipimpinnya ini menjadi kota pertama yang mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Utama di Jakarta.
“Peremajaan RPTRA Garuda ini menjadi langkah yang tepat sekali karena di Jakarta Timur ada lokasinya dan ada anak-anak yang mendapatkan dampak dari pembangunannya,” jelas Anwar.
Kolaborasi terbaik antara Nestlé DANCOW Imunutri dengan Kota Administrasi Jakarta Timur ini selaras dalam membangun generasi bangsa terbaik untuk Indonesia.
Dalam hal ini, RPTRA Garuda disulap menjadi tempat yang benar-benar nyaman dengan beragam fasilitas yang lengkap untuk anak-anak.
Berbagai stimulasi dan eksplorasi anak bisa dilakukan di taman dengan lahan luas yang memungkinkan si kecil untuk berlarian, bermain bersama teman, bahkan belajar bercocok tanam.
Tak hanya itu, RPTRA ini juga dilengkapi dengan fasilitas taman bermain yang lengkap seperti perosotoan dan ayunan yang tentunya dapat membuat aktivitas bermain jadi lebih menyenangkan.
“RPTRA yang ideal itu harus memiliki lahan yang luas. Sebab, space yang besar akan membuat anak jadi leluasa bermain dan minim konflik,” jelas Orissa.
Ruang terbuka ini juga dilengkapi ‘Saung Edukasi Aku dan Kau’ yang berisi beragam mainan dan buku-buku bergambar yang bisa menstimulasi perkembangan literasi dan sosial anak.
Tips Khusus dalam Proses Stimulasi dan Eksplorasi Anak di RPTRA Garuda
Nestlé DANCOW Imunutri memberikan tips khusus yang bisa Ayah dan Bunda lakukan dalam rangka menstimulasi perkembangan anak. Stimulasi dan eksplorasi anak ini juga bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan literasi dan sosialnya agar semakin baik. Berikut tips dari Orissa yang dapat Ayah dan Bunda lakukan ketika bermain bersama anak di RPTRA:
- Mengajarkan kosakata baru dengan memanfaatkan suasana di ruang terbuka. Objek yang dibisa digunakan seperti tumbuhan, hewan, dan elemen-elemen lingkungan lainnya. Hal ini berguna dalam memberikan pengetahuan dan pengenalan akan kosakata dan lingkungan hidup.
- Saat bermain dengan anak, deskripsikan apa yang Buah Hati lihat dengan gerakan yang relevan terhadapnya. Misalnya tanaman dengan gerak ‘melihat’, ‘memegang’, ‘memetik’, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan demi meningkatkan pemahamannya terhadap kaitan antara gerakan dan makna kata.
- Kembangkan kesadaran terhadap tulisan dengan mengajak anak memperhatikan papan petunjuk di RPTRA. Contohnya membaca papan petunjuk “Pintu Masuk”, “Jangan Injak Rumput” atau simbol-simbol yang ada di taman.
- Ajak anak berdiskusi tentang situasi sosial di sekitarnya. Seperti, ‘Wah ada banyak yang mau perosotan ya, bagaimana supaya tidak rebutan, ya?’. Hal ini dilakukan guna menstimulasi pendengaran anak, daya tangkap mengenai orang lain dan mengungkapkan ide.
- Beri anak kesempatan mendokumentasikan pengalaman luar ruang mereka melalui gambar, tulisan, atau video, agar mereka belajar mengekspresikan bahasa dan refleksi.