Siapa sih yang tidak kenal istilah baby shower? Perayaan ini identik dengan pesta meriah, dekorasi lucu berwarna biru dan pink, serta kado-kado untuk calon bayi. Namun belakangan, ada tradisi baru yang mulai banyak dilirik calon ibu, yaitu nesting party. Apakah Bunda pernah mendengarnya?
Berbeda dengan baby shower yang berfokus pada pesta dan kado, nesting party hadir sebagai perayaan kehamilan yang lebih personal dan penuh bermakna. Momen ini memberi ruang bagi calon ibu untuk mempersiapkan diri menjelang kelahiran, sekaligus mendapatkan dukungan emosional dari orang-orang terdekat.
Wah, menarik sekali ya? Yuk kita bahas!
Apa Itu Nesting Party?
Nesting party adalah perayaan kehamilan yang berfokus pada persiapan praktis dan dukungan emosional untuk calon ibu. Kata nesting sendiri diambil dari istilah psikologi kehamilan, yaitu dorongan alami ibu menjelang persalinan untuk menata rumah atau “sarang” bagi bayinya.
Tradisi ini mulai populer di Amerika Serikat sejak awal tahun 2010-an, sebagai alternatif dari baby shower yang dianggap terlalu berfokus pada pesta dan hadiah. Dari sanalah nesting party kemudian menyebar ke beberapa negara lain, terutama di Eropa, seiring meningkatnya tren hidup sederhana dan mindful parenting.
Alih-alih pesta meriah dengan dekorasi, nesting party justru lebih sederhana. Tradisi ini menekankan kebersamaan, saling membantu, serta memberikan ruang aman bagi calon ibu untuk berbagi cerita maupun kebutuhan menjelang persalinan.
Biasanya, tamu yang hadir hanyalah keluarga dan sahabat terdekat. Kegiatan yang dilakukan pun lebih bermakna, mulai dari membantu menata kamar bayi, menyiapkan perlengkapan, hingga berbagi pengalaman seputar menjadi orang tua.
Kegiatan yang Dilakukan Ibu dan Tamu Undangan
Berikut beberapa kegiatan bermanfaat yang biasa dilakukan ibu dan tamu undangan saat perayaan:
1. Menyiapkan Kamar Bayi dan Perlengkapan Persalinan
Tamu bisa membantu mencuci baju bayi, menyusun popok, menata keranjang tidur, atau menyiapkan tas melahirkan.
2. Membuat Stock Makanan untuk Ibu Pasca Persalinan
Beberapa teman dekat biasanya membantu memasak atau menyiapkan makanan bergizi yang bisa disimpan di freezer.
3. Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman
Para ibu yang sudah berpengalaman bisa berbagi tips tentang menyusui, perawatan bayi, hingga cara menjaga kesehatan mental setelah melahirkan.
4. Saling Memberi Dukungan Emosional
Tradisi ini bisa menjadi ruang aman bagi calon ibu untuk curhat, melepaskan rasa cemas, dan merasa lebih siap menghadapi persalinan.
Mengapa Nesting Party Mulai Diminati dan Manfaatnya Bagi Calon Ibu
Salah satu alasan utama nesting party semakin diminati adalah karena perayaannya lebih sederhana dan hemat biaya. Tidak ada tuntutan dekorasi besar, catering mewah, atau souvenir khusus. Fokusnya bukan pada pesta, melainkan pada kebutuhan nyata calon ibu menjelang persalinan.
Selain itu, nesting party dianggap lebih bermakna karena menitikberatkan pada dukungan emosional dan persiapan praktis, bukan sekadar formalitas perayaan. Tren ini juga sejalan dengan gaya hidup mindful yang kini banyak dianut generasi muda di mana mereka lebih memilih sesuatu yang relevan, personal, dan memberi manfaat jangka panjang dibanding sekadar simbolis.
Apa saja manfaat nesting party bagi calon ibu?
- Mengurangi stres menjelang persalinan. Calon ibu bisa berbagi cerita dan pengalaman sehingga tidak merasa sendirian atau cemas berlebihan.
- Membantu ibu lebih siap secara fisik karena persiapan di rumah sudah terbantu.
- Mendapat dukungan atau support sehingga bisa memberi rasa aman dan meningkatkan rasa percaya diri calon ibu.
Di tengah kesibukan menjelang persalinan, perayaan sederhana seperti nesting party justru mampu meninggalkan kesan mendalam. Karena sejatinya, kehadiran dan dukungan orang terdekat jauh lebih berharga daripada sekadar perayaan, dekorasi atau hadiah mewah.