Kehidupan anak kembar kerap kali disisipi beragam informasi yang belum tentu teruji kebenarannya. Mulai dari anak kembar yang konon memiliki bahasa yang hanya dapat dimengerti oleh mereka. Atau misalnya karena kembar maka semuanya sudah pasti semua, baik kepribadian maupun fisik.

Lalu benarkah semua informasi tersebut dan bagaimana ilmu pengetahuan bisa menjawab semuanya? Untuk mengetahui jawabannya berikut ini berbagai mitos yang mengiringi anak kembar beserta penjelasan ilmiahnya:

1. Konon anak kembar memiliki kemampuan untuk menyampaikan apa yang mereka ingin katakan kepada kembarannya tanpa harus saling bicara. Dengan kata lain, anak kembar dianugerahi kemampuan telepati yang hanya bisa digunakan oleh mereka. Faktanya penelitian yang termuat Journal of Personality mengatakan jika anak kembar kemungkinan besar memiliki kepribadian yang serupa. Tidak heran jika mereka bisa memahami dengan mudah perasaan kembarannya.
2. Banyak yang meyakini jika anak kembar memiliki bahasa tersendiri yang hanya dapat dimengerti oleh mereka berdua. Nah faktanya riset dari Journal Institute of General Linguistics menemukan jika 40% anak kembar memang awalnya memiliki bahasa unik tersebut dan sering terlihat bercakap-cakap tanpa orang lain mengerti apa maksudnya.
3. Jika ingin punya anak kembar maka perbanyaklah konsumsi keju dan susu. Di samping fakta bahwa kembar ditentukan oleh genetik tapi penelitian dari Journal of Reproductive Medicine juga mengamini hal tersebut. Hasil riset menyebutkan jika mereka yang sering menyantap produk hewani (susu dan keju) lebih tinggi peluangnya untuk memiliki anak kembar dibanding mereka yang menyantap sayur.
4. Anak kembar artinya memiliki wajah yang sama. Padahal faktanya anak kembar bisa saja memiliki paras yang sama sekali tidak mirip. Hal ini terkait proses pembuahan yang terjadi semasa hamil, jika berasal dari satu sel telur dan satu sperma yang sama maka disebut kembar identik dengan wajah yang sangat mirip dan jenis kelamin yang sama. Sementara jika kehamilan berasal dari dua sel tel telur dan dua sperma maka memiliki wajah dan mungkin juga jenis kelamin yang berbeda, ini disebut kembar fraternal.
5. Anak kembar identik tidak hanya memiliki wajah dan jenis kelamin yang sama, melainkan juga sidik jari mereka pun serupa. Faktanya, tidak ada orang di dunia ini yang memiliki sidik jari yang sama persis, termasuk anak kembar. Hal ini terjadi karena saat di kehamilan, mereka tidak berada di kantung ketuban yang sama sehingga lekukan garis sidik jarinya pun berbeda.
6. Kebersamaan anak kembar konon hanya terjadi saat mereka lahir atau tumbuh bersama saat sudah bisa berbicara. Faktanya, penelitian dari University of Padova di Italia menyebut jika sejak dalam kandungan lah mereka saling menyentuh satu sama lain. Biasanya hal ini terjadi sejak kehamilan masuk usia ke 14 minggu.